Hari sudah sore di Jepang sekarang, Beomgyu rindu juga melihat segerombolan anak remaja melintas didepan rumah karena sudah jam pulang. Spot kamar Beomgyu ini enak sekali, langsung menghadap ke jalan.
Dan seharusnya Taehyung juga pulang sekarang, kemana dia?
"Taehyun sekarang lagi apa ya?" gumamnya sambil menatap langit sore lewat jendela.
"Buset, kenapa gue pikirin? Emang penting dah? Paling juga lagi cimu cimu manja ama Chae"
Beomgyu membuka ponselnya, mengecek kembali chatnya bersama seseorang saat ke Bandara kemarin, yang bahkan tidak dia ketahui siapa.
Anggap saja informan, Beomgyu sangat kaget saat tiba-tiba orang ini mengirimi dia foto Taehyun dan Chaeryong yang sedang berpelukan. Bahkan pipi Taehyun menempel pada dada Chae.
Brengsek, dia kesal karena pada akhirnya Taehyun tetap lebih tertarik pada buah dada.
"AAHHH! ANJING, EMOSI BANGET KALO DIINGET!"
"Apasih sore-sore teriak? Untung ngomong kotornya gak pake bahasa Jepang, bisa berabe didenger tetangga" ucap Taehyung yang baru saja masuk kedalam kamar Beomgyu.
"ketok pintu, gimana kalau gue tadi lagi telanjang?" marah Beomgyu.
"udah, lo ngga denger, berisik. Lagian kalo lo lagi telanjang ya sekalian aja gak sih?" celetuk Taehyung.
"Sekalian apa?"
"ngewe"
"Anjing, lo juga sama aja, jauh-jauh lo" Beomgyu sedang kesal, moodnya tidak bagus. Bercandaan Taehyung terdengar mengesalkan sekarang.
Dan tentu saja, Kim Taehyung menyadari itu. Suasana hati Beomgyu sedang tidak bagus, apa karena ditinggal seharian?
"Mau peluk gak?" tawar Taehyung tiba-tiba.
"Buat apa?"
"Ngga sih, siapa tau lo butuh? Physical touch itu ga selalu tentang hal mesum kok. Makanya gue suka" jelas Taehyung sambil merentangkan kedua tangannya, sesekali bergerak seolah memanggil Beomgyu untuk masuk ke dekapannya.
Raut wajah Beomgyu yang sedang marah, tiba-tiba berubah menjadi sendu. Bibirnya mengerucut seakan ingin menangis.
Dia berjalan, menyambut dekapan Taehyung, dan menenggalamkan wajahnya pada dada pria didepannya.
"Sakit" gumam Beomgyu.
"Jangan sakit, gue sedih liatnya. Sini sakitnya gue hilangin" ucapnya sambil mengelus rambut Beomgyu.
"Gimana caranya?"
Taehyung mengecupi seluruh wajah Beomgyu, benar-benar kecupan hangat yang tidak dipenuhi nafsu, berbeda dengan yang tadi pagi.
"Kaya gitu" ucapnya.
Beomgyu tersenyum melihat perlakuan Taehyung, sebenarnya Beomgyu sudah lama sadar, bahwa perlakuan Taehyung padanya itu spesial. Tapi Beomgyu tidak ingin terlalu percaya diri, hingga akhirnya Taehyung mengatakan hal itu dengan mulutnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic | TaeGyu
FanfictionHubungan mereka toxic kata orang-orang, tapi apa boleh buat. Mereka sama-sama egois untuk saling melepaskan. Top -Tae Bott -Gyu