"Kalian beneran cuma temen?" Tanya Lea, kakak perempuan Hueningkai.
Mereka berkenalan tadi saat memasak makan siang.
"Ya... emangnya apalagi kak?" Tanya Beomgyu sambil mengunyah sandwichnya.
Keluarga Huening benar-benar pandai dalam memasak, padahal Lea hanya membuat sandwich biasa, tapi rasanya bisa membuat Beomgyu tidak makan sandwich ditempat lain lagi.
"Pacar misal? Atau lagi pdkt?" Ucap Lea.
"Iya, soalnya Kak Kai gapernah segininya sama temen, punya temen aja udah bagus" sambung Bahiyyih, adik perempuan Hueningkai.
Beomgyu tertawa, Hueningkai memang sering terlihat sendirian sih jika tidak ada kegiatan kelompok, atau acara kumpul antar jurusan.
"Aku punya pacar Kak" jawab Beomgyu sambil tersenyum tipis, dia sesekali memutar gelasnya.
Ada beberapa hal yang langsung terlintas dalam fikiran Beomgyu, apa Taehyun mencarinya? Apa benar Taehyun masih pacarnya? Ah... Taehyun sekarang pacarnya Chaeryong juga.
"Putusin aja, Hueningkai baik kok, kalau gak sama kamu, mau sama siapa dia? Tanaman?" Ucap Lea spontan, ya... Lea itu wanita peka, lagipula terlihat sangat jelas diwajah Beomgyu kalau hubungannya dengan 'pacar' nya itu tidak baik-baik saja.
"Direstuin nih Kak?" Tanya Beomgyu.
"Loh kamu mau sama dia?" Tanya Lea balik.
"Liat Kak Beomgyu, tuh orang main game sambil ngupil, jorok, yakin mau?" Tunjuk Bahiyyih pada Kai yang berada diruang tengah.
Beomgyu tertawa, padahal mereka yang menawarkan, tapi mereka sendiri yang menyuruh untuk pertimbangkan, sepertinya seru sekali punya saudara.
Ah, Beomgyu juga punya saudara perempuan. Winter sekarang sudah besar, mereka berdua terpaut usia 8 tahun. Sekarang usia Winter pasti sudah 13 tahun, anak cantik itu kurang akrab dengan Beomgyu.
Mungkin karena Beomgyu yang sulit berinteraksi dengan anak kecil, atau Winter yang pemalu. Ntahlah, mereka juga sangat jarang bertemu, ibunya Winter kan tidak suka dengan Beomgyu.
Beomgyu tersenyum saat melihat keakraban kedua wanita didepannya, terlihat saat Lea menyeka mayonais yang menempel di bibir atas Bahiyyih.
Bunda Beomgyu juga sering melakukan itu, makan Beomgyu dulu juga berantakan.
Rindu Bunda.
Beomgyu menghabiskan makanannya, kemudian bergabung kembali dengan Hueningkai.
"Udah selesai makannya?" Tanya Hueningkai tanpa menoleh, dia sedang di stage terakhir, jadi dia harus fokus.
"Menurut lo aja kenapa gue disini"
"Oh udah" jawab Kai, keduanya hening sebentar, Beomgyu juga sibuk memperhatikan layar didepan, yang kembali terdengar hanya suara senjata api dan ledakan.
"Kakak lo nyuruh gue putus ama Taehyun, terus katanya pacaran sama lo aja" ucap Beomgyu santai sambil tetap melihat layar.
"Kai lo kenapa diem anjir, tembak itu didepan ada musuh! Ntar lo mati, wo-" Beomgyu berhenti saat dia melihat Hueningkai seperti orang sakit kepala.
"Kenapa? Lo pusing ya??" Tanya Beomgyu, wajah Hueningkai terlihat merah sampai telinga.
"Buset lo mau pingsan apa gimana???" Hueningkai menyerahkan konsol gamenya pada Beomgyu.
"Lanjutin, gue mau baring dikamar" dia langsung berdiri dan meninggalkan Beomgyu yang kelabakan karena dikepung musuh.
Brak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic | TaeGyu
ФанфикHubungan mereka toxic kata orang-orang, tapi apa boleh buat. Mereka sama-sama egois untuk saling melepaskan. Top -Tae Bott -Gyu