Choi Soobin sudah tidak terlihat, namun posisi keduanya masih sama, Taehyun tetap mendekap Beomgyu dari belakang.
Debaran jantung milik Beomgyu mungkin dapat Taehyun rasakan dengan jelas, karena Beomgyu tidak dapat mendengar apapun selain suara berisik dari jantungnya.
Apakah Taehyun merasakan hal yang sama? Apa Taehyun juga berdebar untuknya? Apa Taehyun melihat telinga Beomgyu yang memerah? Atau Taehyun merasakan tangan Beomgyu yang tiba-tiba jadi sedingin es?
Beomgyu tidak tahu, yang dia ingat hanya Taehyun yang memutar tubuhnya, dan menarik Beomgyu masuk kedalam dekapannya. Harumnya masih sama, hangatnya masih sama, ah... Beomgyu ulangi, harum Taehyun tidak lagi sama.
Beomgyu dapat mencium dengan jelas aroma feminim seperti bunga mawar saat wajahnya menempel tepat didada Taehyun.
Senyum Beomgyu memudar.
"Kangen, aku kangen banget sama kamu" ucap Taehyun sambil memeluk dan beberapa kali menciumi kening Beomgyu.
"Kamu gak mau marahin aku?" Tanya Beomgyu, dan hanya dibalas gelengan oleh Taehyun.
"Yang penting aku ketemu sama kamu, jangan pergi, ayo pulang" ajaknya, Beomgyu tersenyum tipis.
"Hari ini udah dua kali aku diajak pulang, tapi tau gak?" Tanya Beomgyu, dan lagi Taehyun hanya menggeleng.
"Ditempat yang kalian sebut 'rumah' itu, bukan rumah lagi buatku. Harusnya ada satu, tapi aku kurang suka bagi-bagi" sambungnya.
Taehyun terlihat sangat tidak paham dengan maksud Beomgyu, wajahnya menunjukan kalau dia sedang bertanya-tanya.
Ting!
Notifikasi masuk berbunyi, membuat Beomgyu segera menengok karena hafal notifikasi yang sengaja diberinya nada yang berbeda.
"Kamu mau apa? Mau terus ngobrol? Pindah tempat? Kalau ngga, aku pergi" ucap Beomgyu dengan tenang, debaran kencang yang tadi dia rasakan mulai menjadi tenang.
"Itu siapa? Kamu ganti HP?" Tanya Taehyun.
"Iya, HP ku rusak"
"Yang tadi siapa?"
"Kamu mau ngobrol atau ngga?" Tegas Beomgyu.
Bukannya menjawab, Taehyun malah mengecup bibir Beomgyu, ah, Beomgyu mengganti pelembab bibirnya, rasanya seperti semangka.
Banyak yang berubah dari Beomgyu, pipinya semakin berisi, bau shampoonya berbeda. Parfumnya juga berbeda, biasanya Beomgyu memiliki aroma manis, namun sekarang aromanya lebih segar. Baju yang Beomgyu kenakan juga kebesaran, lucu sekali, padahal dia bukan tipe yang senang dengan pakaian oversize.
"Aku ini nanya loh Tae?" Ucap Beomgyu.
"Sorry, aku kangen, ayo ngobrol" jawabnya, dan Beomgyu mengangguk, lagipula sudah terlanjur bertemu begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic | TaeGyu
FanfictionHubungan mereka toxic kata orang-orang, tapi apa boleh buat. Mereka sama-sama egois untuk saling melepaskan. Top -Tae Bott -Gyu