"Kai, bisa gak sih kalau malem-malem jangan berisik. Kalau mau main musik itu pagi kek, siang, sore. Bukan malem, gue jadi susah tidur" keluh Beomgyu saat Hueningkai sibuk dengan keyboardnya.
"Inspirasi gue biasa datengnya malem, lagian lo baru 3 hari disini, gue main musik juga baru malem ini" jawab Hueningkai tidak terima.
Beomgyu tidak mau berdebat lagi, dia hanya sibuk memainkan ponsel barunya. Tidak kok, Iphone 13 miliknya ini tidak sepenuhnya dibeli dengan uang Hueningkai, mereka membaginya setengah-setengah. Sangat tidak tahu diri namanya jika Beomgyu minta seperti itu, lagipula Kai merusak ponselnya demi dia juga.
"Banyak juga duit lo kalo dipikir-pikir" ucap Beomgyu membuat Kai tersenyum.
"Tentu, selain kerja sampingan online, uang dari Mama beda, Ayah beda, Mama tiri beda, Ayah tiri beda. Hahahahah, ATM gue ada 4" candanya.
"ATM gue cuma 1, tapi isinya gak habis-habis. Ini real kartu ATM ya, diisi mulu sama bokap" ucap Beomgyu.
"Ya, gue juga gak kaget kalo isinya gak habis. Kartu debit lo warnanya item, Anak siapa sih lo sebenernya?"
"Anak Raja, Papa gue Raja inggris. Gue pangeran pertama, penerus tahta kerajaan"
"Kebanyakan baca komik lo wibu"
"Brengsek lo, ahahahah" Beomgyu tertawa, dan Hueningkai tersenyum melihatnya.
Tubuh Beomgyu terlihat sudah lebih baik, sebelumnya dia kurus sekali. Tidak rugi bagi Kai untuk menghabiskan banyak uang pada makanannya.
"Lo kenapa bisa berantem sama Taehyun?" Tanya Hueningkai, padahal sebisa mungkin dia tidak ingin menanyakan hal ini.
"Gue liat Taehyun sama Chae didepan minimarket, gue diem aja sih pura-pura gatau. Terus ternyata kantong belanja mereka ketuker, emosi gue tiba-tiba. Terus gue bilang aja ke dia kalau gue udah tidur bareng sama Kak Taehyung, senior kita" jelasnya singkat.
"Lo tidur sama Kak Taehyung???"
"Nggak lah bego, buat manas-manasin aja" jawabnya, entah kenapa dia sedikit lega.
"Udah sejauh apa lo sama Kim Taehyung?"
"Apa ya? Kissing sama blowjob aja sih" jawabnya santai.
"Blow??? Apa? Serius???" Tanya Kai.
"Iya, yang ini gak bercanda. Sebenernya kita udah punya niat buat itu, tapi guenya aja gak bisa, padahal Kak Taehyung sampe sewa kamar hotel" jawabnya lagi.
"Kenapa gak bisa?"
"Gue gabisa aja, tiba-tiba gue inget sama Taehyun, hehe. Jadi karena Kak Taehyung juga udah keburu tegang, gue blowjob aja"
Hueningkai bingung bagaimana harus menanggapi ini, sedangkan Beomgyu juga bingung kenapa dia santai sekali mengatakan ini pada Hueningkai.
"Choi Soobin gak nyariin lo?"
"Cari kok, notifikasi twitter sama instagram gue penuh sama dia"
"Kang Taehyun?"
"Gue blokir, lol"
"Lo gamau putus aja yang bener sama Taehyun?" Tanya Kai. Hal itu membuat Beomgyu menimbang-nimbang.
"Ide bagus, tapi gue juga bingung. Apalagi kalo inget jasa tantenya yang udah selamatin gue, kalo tante gak ada, gue udah mati juga sebenernya. Sekarang tante lagi sakit, gak parah sih, dan terakhir ketemu tante, dia bilang buat jagain Taehyun terus. Orangtua Taehyun itu sibuk, jadi dia gampang kesepian" jawabnya.
"Terus Kim Taehyung mau lo apain?" Tanya Kai lagi.
Beomgyu tidak bisa langsung menjawab.
"Kalau lo tahu rasanya disakitin itu gimana, harusnya lo gak nyakitin dia"
"Gue tahu"
"Terus? Lo kalau gak berani maju, jangan memulai, Choi Beomgyu" ucap Kai.
"Lo tuh sama gue jutek banget sih kalo ngobrol" kesalnya, walau ucapan Hueningkai 100% benar.
"Bukan jutek, gue bilang. Buat kebaikan lo sendiri, hubungin Kim Taehyung, perjelas hubungan kalian sekarang. Ini mau dibilang FWB juga gabisa. Kim Taehyung punya rasa, dan lo tahu itu. Ini sebenernya gak bakal rumit kalo lo beresin satu-satu, jangan dilema, nanti makin rumit" jelasnya lagi.
Perkataan Kai benar-benar tidak bisa dibantah. Beomgyu lah yang memperumit keadaan, dia tidak ingin melepas Taehyun karena egois, dan dia malah melibatkan Kim Taehyung.
"Kai, lo keren ya. Gimana caranya supaya bisa punya pemikiran kaya gitu?" Tanya Beomgyu.
"Gatau, mungkin karena hidup gue lingkungannya keras. Orangtua cerai, saudara perempuan ada dua. Anak laki-laki harus bisa diandalkan"
Beomgyu tersenyum, ya memang sih. Tidak hanya Beomgyu sendiri yang hidupnya berat, semua orang punya masalah masing-masing. Karena itu terkadang Beomgyu merasa kalau dia tidak pantas mengeluh.
Sepertinya iya, Beomgyu harus menghubungi Taehyung. Untung saja semua datanya berhasil dibackup.
"Btw, gue gabakalan bisa sama Kak Taehyung" ucap Beomgyu tiba-tiba.
"Kenapa?"
"Orangtuanya homophobic, dia sendiri yang bilang. gue gak mau ambil resiko, Kim Taehyung harus nikah sama perempuan, dia butuh keturunan. Gue sadar diri gue gabisa kasih itu" jelasnya.
Ah, memang ini hal yang sulit.
.
.
.
Halow halow, xixixi.
Saya suda apdet nie, trus mau hibernasi dihari minggu, makanya mau cepetin up. Maaf ya kemarin gabisa balesin komen :((
Dan makasih juga selalu nungguin ceritaku yang gak seberapa🥺♡
Segitu dulu baby,
Salam cinta 3k dari,
Nandy ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic | TaeGyu
FanfictionHubungan mereka toxic kata orang-orang, tapi apa boleh buat. Mereka sama-sama egois untuk saling melepaskan. Top -Tae Bott -Gyu