17

1.7K 318 120
                                    

Katakanlah Beomgyu ini orang paling bodoh didunia karena menolak ajakan pulang bersama Taehyung, dan malah menunggu pacarnya sekitar 1 jam lebih di bandara pagi hari buta.

"Kang Taehyun, lo udah gila? Hahahah?? Gila lo ya???" Ucap Beomgyu setelah 1 jam menunggu.

"Lo telat jemput gue, karna apa tadi??? Coba sebut lagi, gue lupa"

"Chae sakit, aku nganterin dia obat sebentar" jawabnya. Wah, Beomgyu benar-benar tidak habis pikir.

"Harusnya gue ikut Kak Taehyung, brengsek lo"

Plak!

Beomgyu menampar pipi kiri Taehyun sebelum berjalan meninggalkannya.

Namun baru saja 3 langkah menjauh, tangan Beomgyu ditarik, kemudian Taehyun mencium bibirnya secara paksa.

Beomgyu tidak melawan, jujur, dia merindukan Taehyun. Air mata Beomgyu mengalir begitu saja saat membalas ciuman Taehyun. Dan Taehyun yang menyadari hal itu pun melepas ciuman mereka, lalu menyeka mata Beomgyu.

"Kenapa?" Pertanyaan kecil yang Beomgyu selalu ingin dengar dari Taehyun, agar dia dapat mencurahkan segala isi hatinya.

Sedikit lama bagi Beomgyu untuk menjawab.

"Sakit Tae... hiks, sakit banget" jawabnya sambil memukul dadanya berkali-kali dengan keras.

"Hiks... gue gak tahan, sakit banget" sambungnya, Taehyun segera menarik tangan Beomgyu untuk masuk kedalam mobil.

Bruk!

Pintu mobil Taehyun tutup dengan keras karena tergesa, segera dia memeluk Beomgyu yang menangis semakin kencang hingga tersedu itu.

"Shhhhh, jangan nangis. Cup cup" Taehyun sesekali mengecup mata Beomgyu dan mengelus rambutnya.

"Taehyun, gue cinta sama lo... hiks, cinta. Gue bisa gila karna gue cinta sama lo, rasanya sak-hiks... sakit banget. Lo mau gue harus apa?? Hiks.. gue, gue bakal kasi semuanya sama lo, apa alasan lo masih bertahan sama gue?? Gue jago diranjang??? Hiks, muka gue cantik?? Bokap gue banyak uang??? Atau-atau lo mau lakuin itu sekarang juga? Hiks, lo tau sendiri gue paling jago urusan blow job. Atau lo pengen masukin seka-"

"CHOI BEOMGYU! Calm down!" Potong Taehyun sambil menarik Beomgyu kedalam dekapannya semakin dalam, Beomgyu hilang atas kendali dirinya.

Beomgyu menangis sekencang-kencangnya, tangisan untuk Taehyun yang sudah dia tahan dengan susah payah, akhirnya dia lepaskan.

Taehyun sendiri baru pertama ini melihat Beomgyu lepas kendali, dia ini tipe yang jarang menangis, hanya beberapa kali Taehyun melihatnya menangis, dan dihitung dengan ini, Beomgyu sudah 3x menangis karnanya. Yang pertama karena mereka putus untuk pertama kalinya, kedua saat kejadian dengan Kim Taehyung kemarin.

Taehyun lebih senang melihat Beomgyu marah dan menamparnya dari pada menangis tersedu seperti ini. Taehyun memeluk Beomgyu erat sekali, hingga akhirnya dia tenang.

.

.

"Laper gak habis nangis?" Tanya Taehyun yang masih menepuk-nepuk punggung Beomgyu. Dia sudah tidak menangis, tapi masih sesegukan sedikit.

"Pizza yang banyak dagingnya" ucap Beomgyu, kemudian Taehyun tertawa.

"Pindah dulu duduknya, aku mau nyetir" ucap Taehyun dibalas gelengan oleh Beomgyu.

"Gamau" keduanya duduk dibagian kemudi, dengan Beomgyu yang memeluk Taehyun seperti koala dan membelakangi setir.

Taehyun mengalah, terserah saja. Mood Beomgyu sedang tidak bagus, jadi jangan dimarahi dulu.

"Ini pertama kalinya lo cheating selama kita pacaran" ucap Beomgyu pelan, namun langsung pas ketelinga Taehyun.

"Gue maklumin, mungkin lo jenuh sama sikap gue yang suka marah. Tapi please, jangan tinggalin gue, gue gabakal permasalahin cheating lo sama Chaeryong kali ini. Jangan tinggalin gue, ayo kita jangan berantem terus, biar kaya dulu awal pacaran" jelasnya.

Beomgyu dapat mendengar dengan jelas bagaimana detak jantung Taehyun berdetak lebih kencang, mungkin karena dia kaget kalau Beomgyu tahu apa yang dia lakukan dengan Chaeryong.

"Beomgyu... aku sama Chae-hmph" Beomgyu segera mencium bibir Taehyun dalam, dia tidak ingin mendengar Taehyun berbohong.

Dia melepas ciumannya, dan kembali memeluk Taehyun, mencari posisi nyaman.

"Pizzaaaa~" rengeknya.

Taehyun tak mengatakan apapun, dia hanya membalas pelukan Beomgyu sebentar, mengecup keningnya, kemudian menyetir.

"Mau satu atau dua?" Tanya Taehyun.

"Dua, sama cola juga, pulang kerumahmu aja, kasurmu gede, aku mau numpang tidur" jawabnya.

"Iya, jangan ke kost mu. Berantakan"

"Kok bisa?"

"Aku yang berantakin"

"Stress lo, beresin"

"Iya gampang, nanti aku suruh bibi kesana"

"Kok bibi? Kan lo yang berantakin"

"Soalnya malem ini aku mau berantakin kamu sekalian"

Beomgyu malu mendengarnya, sudah lama mereka tidak berhubungan karena sedang renggang.

"Do as you wish" jawab Beomgyu.

Keduanya pulang, setelah membeli pizza yang Beomgyu inginkan.

.

.

Mereka melewati seharian full bersama, dan melakukan sesuai dengan yang Taehyun katakan tadi pagi. Taehyun hari ini bahkan tidak menyentuh handphonenya yang terus bergetar.

Beomgyu senang, hari ini, Taehyun miliknya, dan dia adalah prioritas utama Taehyun-nya.

.

.

.

.






Lebih panjang sedikit dari biasanya, heheheh.

Mari kita fokus tamatin inii, soalnya banyak yang mau gue ketikk wkwkwkwkwkwk.

Eits tenang aja, masih lama (kayaknya).

Udah ya segitu dulu, enjoy aja, karena gak ada marah-marahnya.

Salam,
Nandy 🐰

Toxic | TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang