Malam telah datang. Para dayang mulai menyalakan obor-obor disepanjang koridor istana yang panjang. Tiap pintu dan tiap sudut istana tidak luput dari penjagaan para prajurit yang setia berdiri tegak menggenggam tombak dan perisai besi. Bunyi kicauan merpati tidak lagi terdengar dan tergantikan dengan kerik jangkrik juga suara binatang malam lainnya. Malam ini kerajaan Sandor benar-benar sunyi.
Namun, sepinya malam tidak membuat Hera mengurungkan niat untuk menjelajahi istana. Seharian dia harus menahan rasa penasaran karena wanita tua bernama Emma yang tidak pernah membiarkannya sendirian. Wanita tua itu selalu mengikuti Hera kemanapun dia melangkah. Sungguh menyebalkan. Sayangnya Hera tidak bisa mengusir orang tua itu baik dengan kata-kata kasar maupun dengan kekerasan. Sejahat-jahatnya Hera, dia tetap memegang prinsip tidak melukai anak kecil dan orang tua.
Sepatu tinggi Hera mengetuk pelan lantai marmer setiap kali dia melangkah. Sejauh ini belum ada penjaga yang menyadari kehadirannya karena Hera memang memilih jalan yang tidak diterangi oleh obor api.
Diujung koridor langkah Hera terhenti oleh hembus angin yang menerpa tubuhnya. Membuat gaun putih tipis yang Hera pakai berkibar tertiup angin. Hera menghalau helai rambut yang menutupi wajah dan saat itulah dia melihat sebuah siluet dua manusia yang saling menindih.
"Wow!" decak Hera terpesona. Dia berjalan mendekati ruangan tersebut. Dengan hati-hati bersembunyi dibalik pilar besar. Dari jaraknya sekarang Hera bahkan samar-samar bisa mendengar suara desah lirih dari kamar itu. Gila! Batin Hera semakin penasaran untuk mengintip.
Dua tubuh itu saling bergerak seirama. Pinggang sang pria bergoyang menusuk dan menyentak tubuh mungil dibawahnya. Membuat sang wanita semakin mengangkat pantatnya tinggi-tinggi menyambut setiap serangan yang diberikan kepadanya. Kewanitaannya berdenyut kencang tanda bahwa puncak itu akan segera datang. Maka dengan sisa tenaga yang dia punya Arumi melingkarkan tangan memeluk leher sang kekasih.
"Lukas!" pekiknya tercekat bersamaan dengan datangnya gelombang-gelombang itu. Badan Arumi menegang kaku lalu terurai lemas diatas ranjang. Orgasme membuat seluruh tenaganya habis tak tersisa. Dia ingin meminta jeda pada sang pria. Namun, kekasihnya itu tidak akan pernah membiarkan Arumi istirahat sebelum kepuasan juga mendatanginya. Maka dengan sekali sentak Lukas menarik Arumi untuk bangkit dan duduk diatas pangkuannya.
Lukas meremas kuat pantat Arumi dan kembali menggerakan pinggang mengajak Arumi ikut bergoyang menjemput surga dunia.Api obor terus bergerak konstan tertiup angin yang menyusup dari sela-sela pintu. Sinarnya memantul pada jendela dan menciptakan sebuah siluet erotis. Hera menelan ludah dengan susah payah. Sialan, kenapa dia jadi ikut terangsang. Siapapun pria bernama Lucas itu Hera benar-benar ingin menariknya ke ranjang. Astaga! Jangan bilang dikehidupannya yang sekarang Hera juga berniat merebut kekasih orang.
Duk!
Lamunan Hera terpotong oleh bunyi benturan dari dalam kamar. Dia kembali fokus memperhatikan siluet Lukas dan kekasihnya yang kini sedang berdiri dengan punggung menempel pada jendela. Lagi-lagi Hera menelan ludah ketika matanya melihat tubuh sang wanita terguncang-guncang menerima sodokan dari bawah. Gila!
"Ahhhh ahhhh Lukaaasss ahhh!" Arumi terus mendesah setiap kali Lukas mengenai titik sensitifnya. Dia tidak peduli bahwa suaranya akan didengar oleh para penjaga istana. Toh tidak akan ada yang berani menegur mereka karena istana ini memang milik pria yang sekarang sedang berpacu mengejar kenikmatan bersamanya.
Arumi mengelus rahang Lukas yang kokoh. Arumi tidak pernah berhenti bersyukur karena Tuhan telah berbaik hati mempertemukan mereka hingga akhirnya saling jatuh cinta. Arumi yang hanya anak dari seorang petani padi datang ke istana bertujuan mencari nafkah dengan menjadi dayang istana. Tidak disangka jika niat mulianya membuat Arumi terlibat asmara dengan orang nomor satu di kerajaan Sandor.
Dia adalah Lukas Melbulgi Sandor XII. Seorang raja yang terkenal dengan kebijaksanaan juga kemahirannya dalam berperang. Dengan tangan dinginnya Lukas mampu menyatukan kerajaan Sandor yang semula terpecah menjadi tiga bagian. Di bawah kepemimpinannya kerajaan Sandor menjadi kerajaan paling ditakuti oleh raja-raja di benua Hijau.
Pembawaannya yang dingin dan kaku membuat siapapun yang berinteraksi dengannya akan terserang rasa canggung. Meskipun demikian Lukas tetaplah seorang raja yang dicintai oleh rakyatnya terutama oleh para wanita. Wajah yang tampan ditopang dengan tubuh tinggi kekar berotot mampu membuat wanita manapun bersujud menyerahkan diri. Berharap sang raja sudi untuk mengajak mereka naik ke tempat peraduan. Memadu kasih, mengeluarkan keringat dan desah nikmat. Namun hal tersebut hanya akan terjadi di alam mimpi sebab hati sang raja sudah tercuri oleh seorang dayang cantik bernama Arumi.
"Lukas ahhh!" pekik Arumi saat Lukas menggeram dan semakin menekan tubuh Arumi ke dinding. Arumi dapat merasakan lahar panas memenuhi rahimnya. Arumi bahagia karena setiap kali mereka bercinta Lukas selalu mengeluarkan sperma didalam tubuhnya. Itu berarti pria itu tidak keberatan jika Arumi mengandung keturunannya.
Keduanya masih berpelukan erat sembari berusaha mengumpulkan tenaga. Lukas bahkan semakin menyerukan wajahnya dibahu mungil Arumi. Mencari ketenangan dan menghidu aroma tubuh Arumi yang selalu membuatnya kecanduan.
Dua manusia yang enggan untuk saling menjauh itu kemudian dikagetkan dengan gebrakan pintu yang dibuka paksa. Arumi bahkan reflek mendorong Lukas hingga pria itu melepaskan pelukannya.
Kekagetan Arumi tidak berhenti sampai disana. Dengan wajah pucat pasih layaknya seorang pencuri yang tertangkap basah dan siap dihukum mati. Arumi mematung menatap kearah pintu. Tempat dimana seorang wanita bergaun putih sedang berdiri dengan nafas tersengkal hebat.
"Yang Mulia Ratu..." lirih Arumi memanggil wanita disana.
BERSAMBUNG
Terimakasih untuk 570 viewers nya. Aku engga nyangka bakal ada dijumlah segitu. Bagi aku yang nulis aja masih sembunyi-sembunyi, takut kalo sampai ada yang tahu kalo aku buat cerita begini, jumlah viewers segitu udah banyak banget.
Sekali lagi terimakasih......
Aku berharap kamu mau menekan tombol vote dan share cerita ini ke teman-teman kamu agar viewers Crazy Lady terus bertambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LADY (END)
RomanceHera bermain api dengan suami dari sahabat baiknya. Suatu hari setelah hari laknat itu dia tertimpa musibah dan terbangun diraga yang berbeda. Hidup Hera berubah 180 derajat. Hera yang angkuh, sombong dan licik justru terjebak didalam tubuh seorang...