Para Ratu Tidur

30.8K 2.1K 167
                                    

Sebelumnya mau ngucapin makasih banyak buat AlysyaPanjaitan19 dan kkim_ssjou atas komennya. Aku terharu 😊
.
.
.

Kicau burung samar-samar terdengar bersamaan dengan sinar matahari yang menyorot kearah perempuan yang kini terbaring lemah diatas ranjang. Seorang pria berpakaian rapi duduk disebelahnya dengan tangan yang setia menggenggam erat tangan kurus itu.

Pria itu menunduk, mencium lama kening sang wanita. Bibirnya berbisik lirih melantunkan kalimat rindu yang tidak mungkin didengar oleh lawan bicaranya. Diusapnya rambut yang meskipun tampak menipis namun tidak juga mengurangi kecantikan dari pemiliknya. Helai emas itu jatuh menyebar dengan lembut diatas bantal.

"Yang Mulia." Pria yang sedang khusuk membelai wajah sang istri lantas menoleh ketika seseorang memanggil namanya.

Disana berdiri seorang pria yang telah banyak membantu segala urusannya. Duke Antoni tampak berdiri tegak didepan pintu. Ia segan untuk masuk kedalam kamar itu. Tempat dimana kekasih sang raja terbaring lemah tak berdaya. Melihat dari kurusnya tubuh sang wanita, Antoni dapat menebak bahwa dia telah berbaring selama berbulan-bulan atau mungkin bertahun-tahun.

"Dimana Hera?" tanya Stefan setelah ia selesai merapikan selimut yang menutupi tubuh istrinya.

"Aku membawanya ke tempat yang Anda minta."

Stefan terdiam sebentar. Ia kembali menoleh kearah sang istri. Menatap wajah pucat itu beberapa lama sampai rasa sesal dan rindu kembali memenuhi dada.

Andini,

Namanya mengalun indah ditelinga Stefan. Mengantarkan rasa hangat dan sakit pada waktu bersamaan. Ingatan itu kembali berhamburan. Menenggelamkan Stefan pada penyesalan yang hingga saat ini masih menghantui.

Bayang-bayang seorang gadis pemalu yang diam-diam selalu mengintipnya dari balik pohon ketika Stefan tengah berlatih pedang ditaman istana membuat sudut hati pria itu terenyuh.

Ia ingat anak perempuan yang berusia 4 tahun lebih muda itu adalah anak dari salah satu menteri. Mereka sering berpapasan saat Stefan berkunjung ke paviliun tempat Selir Hana yang merupakan ibu dari Stefan tinggal.

Saat itu Stefan tidak peduli akan kehadirannya. Stefan bahkan menganggap Andini sebagai gadis aneh yang akan langsung menunduk dalam atau bahkan berlari setiap kali mata mereka bersinggungan.

Stefan yang saat itu telah menjalin hubungan dengan Hera tentu tidak sadar jika gadis pemalu yang selama ini selalu memperhatikannya ternyata menyimpan rasa padanya.

Pun saat gadis itu akhirnya menikah dengan kakak pertama Stefan, hari yang sama saat untuk pertama kalinya mata bening itu berani menatap dua bola matanya. Stefan masih juga tak menyadari sorot mata penuh pengharapan yang terarah untuknya.

Bahkan disaat hati dan harga diri Stefan dicabik-cabik oleh Hera. Stefan justru dengan begitu tega ikut menghancurkan kehidupan indah yang susah payah Andini bangun.

Ia membunuh suami perempuan itu agar dirinya bisa menjadi seorang raja. Ia pun ikut menjerat Andini kedalam sebuah pernikahan penuh derita. Stefan membentaknya ketika ia teringat Hera. Menyetubuhinya dengan kasar ketika ia rindu pada kebersamaannya dengan Hera. Pun menangis didekapan Andini ketika ia tidak lagi mampu menahan kesedihan atas perpisahannya dengan sang kekasih.

Larut pada sakit hati dan dendam pada takdir yang sudah berlalu membuat Stefan lupa bahwa Andini hanyalah gadis lemah dan pemalu yang dulu bahkan tidak berani menatap langsung matanya. Stefan lupa jika Andini tetaplah seorang wanita yang juga bisa merasa lelah.

CRAZY LADY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang