Menjadi Ratu Sandor

32K 2.3K 209
                                    

LusiAna487 Berhubung aku jomblo dan juga bakal lama balik lagi ke sini jadi aku turutin deh 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LusiAna487 Berhubung aku jomblo dan juga bakal lama balik lagi ke sini jadi aku turutin deh 😚
.
.
.

Langkah kakinya menggema ditengah sunyi yang asing. Ini kali pertama Arumi menginjakan kaki di menara istana. Menara istana adalah tempat tinggal para penyihir kerajaan. Tempat itu begitu tertutup dan satu-satunya tempat yang tidak dijaga oleh prajurit kerajaan. Konon katanya menara istana memiliki tabir pelindung yang dapat membunuh siapapun yang memiliki niat kotor saat masuk kedalamnya.

Hanya orang-orang tertentu, yang telah mendapat ijin dari sang kepala penyihir yang bisa masuk kedalam sana. Dan salah satu dari orang-orang beruntung itu adalah Arumi. Ingatan wanita itu kembali terlempar pada kejadian beberapa hari yang lalu saat Damius secara mengejutkan menemuinya.

"Kau yang bernama Arumi?" tanya kakek berusia lebih dari 100 tahun pada Arumi yang bergetar takut ditempatnya berdiri. Tangannya mencengkram kuat nampan kayu yang ada didekapannya.

"Y-ya, Tuan."

Damius terlihat memindai tubuh Arumi dari atas sampai bawah. Ia berhenti lama dibagian perut wanita itu.

"Rupanya kau sedang mengandung." Itu bukan pertanyaan melainkan sebuah pernyataan yang sukses membuat Arumi terbelalak tak percaya. Tangannya bergetar hebat ketika mengelus perutnya yang masih datar.

"Be-benarkah, Tuan?" Mata Arumi berkaca-kaca. Ya Tuhan itu adalah kabar terbaik sepanjang hidupnya. Akhirnya harapannya memiliki seorang keturunan dari Lukas bisa segera terkabulkan.

"Tapi itu bukan anak Raja." Damius mengusap janggutnya yang panjang. "Kau mengandung cucuku." ucapnya lagi.

"Cucu?"

"Anak itu milik Antoni."

Arumi terkesiap mendengarnya. Dua fakta yang baru saja didengarnya membuat Arumi tidak bisa berkata-kata. Ia tak pernah tahu jika Antoni adalah anak dari Damius karena memang tak ada seorangpun yang tahu akan hal itu. Damius menyembunyikan fakta itu sebaik mungkin dan dengan jabatannya sebagai kepala penyihir semakin mempermudah segala urusannya.

Arumi menggigit bibir bawahnya dengan cemas. Bagaimana jika Lukas mengetahui bahwa ia sedang mengandung bayi dari pria lain terlebih pria itu adalah Antoni, sahabat baiknya sendiri. Arumi menggeleng. Itu tidak boleh terjadi! Arumi tidak bisa kehilangan Lukas. Ia tidak ingin Lukas berhenti mencintainya. Arumi hanya menginginkan Lukas yang menjadi ayah dari bayinya, bukan orang lain bahkan Antoni sekalipun.

Tubuh wanita itu lantas meluruh ke lantai. Ia bersujud rendah pada Damius yang hanya menatapnya dengan datar.

"Aku mohon tolong rahasiakan fakta ini dari Lukas. Aku mohon, Tuan." Arumi mulai terisak lirih. Rasa takut membuat tubuhnya bergetar hebat.

"Ah, kau bahkan berani memanggil nama Raja dengan sesuka hati," sindir Damius.

Arumi tercekat. Ia bingung harus menjawab apa karena sudah terlanjur lancang memanggil Lukas hanya dengan nama tanpa ditambahi oleh embel-embel kehormatan lainnya.

CRAZY LADY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang