Sebelas

765 66 0
                                    

ᓀ Love & Hate ᓂ

By

Beehunnie02

°
°
°

•••••••••••

Langkah kaki pria yang di balut sepatu pantofel itu terdengar indah saat mengenai lantai.

“Maaf... Anda tidak bisa sembarang masuk!” ucap seorang bodyguard yang menjaga sebuah pintu.

Pris itu menunjukan handphone nya, menunjukan sesuatu pada bodyguard tadi, dan pintu pun di buka.

“Halo kak, lama tidak bertemu?!” ucap pria itu pada seseorang yang tengah membelakanginya.

“Kau datang...” jawab pria yang lebih tua.

“Lama tidak bertemu, kak Suho!” pria yang lebih muda itu mendekat dan memeluk Suho.

“Kau sudah jauh lebih dewasa dan terlihat mengagumkan!” ucap Suho membuat lelaki itu tersenyum malu.

“Tapi tidak seperti dirimu! Mungkin dulu jika aku tidak bertemu denganmu, aku masih menjadi seorang bocah gelandangan dengan pakaian kumuh yang menjual koran di pinggir jalan.”

“Ashi, kau pantas. Kau anak cerdas, aku hanya membantumu!” jawab Suho pada pria muda yang bernama Ashi.

“Maaf aku jarang mengunjungimu, ku dengar kau sudah menikah? Apa itu benar?” tanya Ashi.

Suho berjalan kembali membelakangi Ashi sembari menatap jendela yang menampilkan pemandangan kota dengan guyuran air hujan.

“Ya, itu benar.”

“Selamat atas pernikahanmu kak, kenapa kau tidak mengajaknya? Aku juga ingin bertemu dengan kaka iparku” tanya Ashi dengan tersenyum.

“Tidak perlu! Pernikahan kami tidak seperti apa yang kau pikirkan!” ucap Suho datar.

“Ini hanya perjodohan antara dua perusahaan, baik aku dan dia tidak memiliki ketertarikan terlebih karena dia mempunyai kekasih!” jelas Suho pada Ashi.

“Kak... Apa terasa berat untukmu?” tanya Ashi sembari mendekati Suho.

“Untuk saat ini tidak, tapi aku ingin meminta sesuatu padamu!” Suho menatap Ashi dengan tatapan serius.

“Katakan!” ucap Ashi.

Ashi mengerti arti tatapan itu, tatapan dimana Suho tidak bisa diajak bergurau. Tatapan Suho yang tidak bisa Ashi bantah.

°
°
°

••••••••

Setelah sepuluh hari Suho berada di negeri orang akhirnya pria itu memutuskan untuk pulang.

Masalah yang membuat perusahaannya tidak stabil itu mampu diatasinya

Namun, Suho tidak pulang ke rumah dimana Sehun berada. Ia justru memilih pulang ke rumah orangtuanya.

“Ini sudah tiga hari sejak kepulangan mu, tidakkah seharusnya kau menghubungi Sehun?” tanya nyonya Kim yang kini masuk kedalam kama Suho.

“Biarkan saja, aku rindu suasana kamar lamaku. Lagipula aku lebih tenang mengerjakan pekerjaanku disini!” jawab Suho pada sang ibu.

“Setidaknya hubungi suamimu! Dia berhak tahu dimana keberadaan mu.” bujuk minta Kim.

“Akan ku hubungi dia, Mama tidak perlu khawatir!” ucap Suho menenangkan ibunya karena Suho tidak ingin sang ibu memikirkan hal berat.

“Suho...” ucap sang ibu.

“Yaa?” sahut Suho.

“Mama tahu bagaimana pernikahan kalian, dipaksa untuk tinggal dalam satu atap bersama dengan orang yang sama sekali tidak dirimu kenali dan bahkan hanya dianggap pernikahan bisnis oleh sebagian masyarakat. Mama yakin baik dirimu dan Sehun kelak akan memiliki perasaan dan tujuan yang sama!” terang sang ibu.

“Jika kau berpikir orang tuamu kejam karena menikahkan mu begitu saja maka mama dan papa mu akan menerima ucapan kejam itu. Jika sebuah balok es bisa mencair, batu yang begitu keras bisa melebur maka hati pun seperti itu. Sekeras dan sedingin apapun hati seorang manusia masih ada tuhan sebagai pengendalinya! Percayalah kau akan berbahagia bersama dengan Sehun, mama dan papamu akan tenang karena itu!”

“Terimakasih Mama, aku akan mengingatnya.” ucap Suho.

“Kalau begitu Mama kembali kekamar, jika lapar mintalah para maid memasakan sesuatu untukmu!” kata nyoya Kim yang diangguki Suhu.

Saat pintu tertutup Suho menyalakan ponselnya, disana terdapat banyak pesan dan panggilan dari Sehun.

“Aku bahkan tidak tahu situasi apa yang sedang ku jalani dengannya, ini aneh!”

“Berdoa pada Tuhan? Apa akan terwujud? Bahagia, apa memang bisa?” pikir Suho.

°
°
°

••••••••

Aku tau part nya bikin bosen, sabar ya!!

Thankyou (>‿<)✿

Love & Hate || HunHo || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang