Love & Hate || HunHo || END✓

Dua puluh tujuh

ᓀ Love & Hate ᓂ

By

Beehunnie02

•••••••••••

"Jadi begitu..." ucap Sehun saat Suho selesai menceritakan siapa Ashi.

"Dia berada di Canada selama ini, saat aku memberitahumu jika aku pergi ke Singapore aku tidak berbohong... Tapi aku lebih dulu menemui Ashi dan baru pergi kesana setelahnya." Sehun ingat itu, hari dimana saat dirinya dan Suho mengalami perang dingin juga pertama kalinya kedatangan Luhan di apartemen.

"Dia satu-satunya keluarga yang aku punya sekarang, aku tidak ingin kehilangan lagi! Cukup kedua orang tuaku, jikapun ada aku berharap itu diriku sendiri. Aku ingin menjadi egois, aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuk keluargaku!" ucap Suho penuh penekanan.

"Kau tidak sendiri, masih ada aku!" Suho menatap Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kau bukan milikku, Sehun!" lirih Suho.

"Sampai kapan? Sampai kapan kau seperti ini? Kau tidak ingin mengakui perasaanmu?" tanya Sehun.

"Pikirkan kembali Oh Sehun! Apa kau sudah benar-benar bisa menghilangkan Luhan dari pikiranmu?" Suho bertanya dan itu cukup membuat Sehun terdiam.

Suho tersenyum melihat raut wajah tampan itu yang diliputi rasa bingung.

"Jangan gegabah! Kau masih bisa memperbaikinya, aku tidak akan melarangmu jika kau memang ingin pergi bersamanya!"

"Dan dirimu..."

"Lupakan, seakan kita tidak pernah saling mengenal! Seperti dulu... Kau bahkan tidak mengenalku, yang kau ketahui adalah Kim Suho yang angkuh!"

"Aku tidak ingin! Apa kau tidak mau memberiku kesempatan?"

"Kesempatan seperti apa?"

"Biar aku meyakinkanmu bagaimana perasaanku, dan biarkan aku membuatmu mengatakan jika kau mencintaiku!"

"Kau ingin membuat permainan yang menarik, Oh?"

"Aku tidak..."

"Setuju... Aku setuju, berusahalah dari sekarang!" Suho kembali masuk ke ruang acara, meninggalkan Sehun yang tersenyum di belakang sana.

°
°
°

•••••••••••

"Kau... Terlihat luar biasa." ungkap Sehun yang melihat Suho dengan setelan jas putih.

"Terpesona tuan Oh?" ucap Suho dengan wajah penuh percaya diri.

Sehun mendekat dan tersenyum pada Suho.

"Ya... Kau membuatku terpesona, apa kau harus pergi dengan tampilan luar biasa ini? Tidak bisakah hanya aku yang melihat?"

"Aku tidak menerima godaan mu tuan, cepat berangkat atau kita akan terlambat!"

"Tentu... Satu kecupan dan kita segera berangkat, setuju?"