Love & Hate || HunHo || END✓

Empat puluh tiga

ᓀ Love & Hate ᓂ

By

Beehunnie02

°
°
°

•••••••••••

Malam ini terasa canggung bagi Sehun dan Suho, entah apa yang mereka pikirkan di kepala masing-masing.

Mereka terbaring di ranjang yang sama dengan kaku, mata mereka masih terbuka lebar. Dua-duanya masih begitu sadar jika hanya untuk sekedar mengobrol.

“Ekhemm...” Sehun merasa tenggorokannya sakit karena terlalu lama di di situasi seperti ini.

“Rasanya aneh... Apa aku pindah ke kamar semalam saja?” tanya Sehun yang masih menatap langit-langit kamar.

“Tidak perlu, saat di Jepang pun kita tidur dalam satu kamar setelah lama tidak bertemu jika kau lupa.” ucapan Suho membuat Sehun semakin merasa canggung.

“Aahh... Selamat tidur—”

“Aku belum mengantuk,” jawab Suho cepat, baru saja Sehun ingin memposisikan tubuhnya memunggungi Suho namun ia urungkan niat karena ucapan Suho dan kembali terlentang.

“Jadi...” ucap Sehun sedikit melirik Suho.

“Kalau kau mengantuk tidur saja!” Sehun meringis dalam hatinya, kenapa Suho begitu menyeramkan meski dia diam malam ini.

“Aku tidak mengantuk,” Sehun tersenyum kearah Suho, namun pria di sampingnya tidak terlihat peduli.

“Kau baru saja mengatakan selamat tidur?” Suho mengingatkan Sehun akan perkataannya.

Sehun bergerak untuk menghadap kearah Suho dengan cepat, membuat pergerakan itu mengusik kegiatan Suho yang tengah menatap langit-langit kamar juga.

“Kena—”

“Aku sebenarnya ingin mencium mu, sangat ingin!” ucap Sehun tepat didepan wajah Suho, membuat Suho sedikit ketakutan dan berpikir ada yang aneh dengan Sehun.

“K- Kau... Sehat?” Suho mengecek dahi Sehun dengan pelan.

“Demi Tuhan... Akhh...” Sehun menjerit tertahan dan langsung mencium Suho tepat di bibirnya.

“Akhh...” Suho memekik terkejut. Tindakan yang begitu tiba-tiba sampai Suho tidak bisa membacanya.

Sehun merengkuh pinggang Suho dan menekan tengkuk kepala Suho, bermaksud memperdalam ciumannya.

Suho dapat melihat wajah Sehun, bagaimana matanya yang terpejam menikmati ciuman ini juga tindakan yang sedikit terburu-buru.

Suho mengarahkan tangannya pada bagian kepala Sehun, mengelus surai itu dengan gerakan pasti membuat Sehun sedikit mengurangi tempo ciumannya. Merasa Sehun sedikit tenang, Suho menutup matanya.

Ia membalas ciuman Sehun, mengimbangi setiap gerak bibir sang dominan dan sesekali mengelus punggung Sehun.

Didalam sana lidah Sehun bergerak-gerak menari, mengajak lidah milik Suho untuk ikut menikmati kegiatan bercumbu.