Dua puluh satu

666 68 6
                                    

ᓀ Love & Hate ᓂ

By

Beehunnie02

°
°
°

•••••••••••

“Hari ini kau sudah bisa kembali kerumah, bagaimana perasaanmu?” tanya Sehun yang merapihkan beberapa barang milik Suho.

“Biasa saja... Aku bukan anak berusia lima tahun yang akan menjawab dengan kata-kata senang juga raut wajah gembira, itu hanya rumah. Dan seperti biasa didalamnya ada dirimu,” jawab Suho yang masih duduk di ranjangnya.

“Seperti biasa... Selalu bersikap dingin, tapi aku suka. Itu baru Kim Suho yang ku kenal!” Sehun menepuk-nepuk kepala Suho pelan.

“Apa kau menemukan dalang di balik kecelakaan itu...?” tanya Suho penasaran.

“Aku sudah menyuruh beberapa orang dan sampai saat ini belum mendapatkan apapun... Aku berfikir itu musuh dari Kim Group.” jelas Sehun.

“Mungkin saja... Aku juga tidak bisa menebak, apakah yang melakukan itu benar-benar musuh Kim Group atau musuh Kim Suho itu sendiri.” balas Suho dengan senyum tipis.

“Jangan terlalu dipikirkan, kau baru saja pulih! Aku akan menjagamu,”

“Aku memiliki lebih dari cukup pengawal untuk menjagaku Oh! Aku tidak bermaksud sombong, tapi itu fakta!” Suho berucap seakan tidak ingin di bantah.

“Hmm... Tentu. Ayo pulang!” Sehun berjalan berdampingan dengan Suho diikuti oleh sekretaris Suho juga sekretaris Sehun dan dua bodyguard lainnya.

“Apa kau tidak berfikir ini terlalu berlebihan? Kau tidak sedang mengawal seorang presiden Sehun!”

“Turuti saja... Kau memang perlu perlindungan ini!”

“Kau terlihat sangat khawatir... Kau percaya tidak meski aku pengusaha sukses aku tidak pernah mendapat teror seperti ini sebelumnya, padahal sekarang kau ada di sampingku. Harusnya mereka ragu untuk melakukannya, tapi ini tidak...”

“Apa yang sebenarnya kau pikirkan... Kau akan aman!”

“Ya... Pertama, singkirkan tanganmu dari pinggangku! Aku bisa berjalan sendiri, jika seperti ini terus akan sangat beresiko!” Suho melepas tangan Sehun yang sedari tadi melingkar di pinggangnya dan berjalan sedikit mendahului Sehun.

“Tetap dengan jarak ini... Aku butuh ruang, kau selalu menempel padaku beberapa hari ini!”

“Tapi...”

“Tidak perlu khawatir, aku bukan anak berusia lima tahun!” Sehun hanya menuruti kemauan Suho, berjalan dengan sedikit jarak di belakang.

°
°
°

•••••••••••

“Cukup untuk hari ini... Kau bisa bekerja kembali lagi besok!” Sehun memasuki ruang kerja Suho dengan membawa gelas berisi air putih juga obat milik Suho.

“Aku meninggalkan banyak pekerjaan!” ucap Suho.

“Aku bisa membantu jika kau mau... Minum obatmu dulu!” Suho menuruti perkataan Sehun dengan menelan beberapa pil obat dan meminum air putih.

“Sekarang tidur!” titah Sehun kembali.

“Hey tuan Oh, kenapa kau jadi seperti ibuku?” tanya Suho.

“Kau istriku!” Suho hanya diam.

“Sehun... Seseorang akan sangat tidak terima dengan panggilan mu terhadapku.”

“Huh...?”

“Kau yakin tentang kecelakaan itu bukan Luhan pelakunya?” tanya Suho menatap mata Sehun.

“Kenapa kau berfikir sangat jauh?”

“Satu-satunya orang yang ingin aku tiada adalah dia...”

“Apa kau punya bukti sehingga bisa berkata seperti itu?”

“Bagaimana bisa aku menunjukan bukti itu jika kau sendiri yang menyingkirkannya?” Sehun terdiam menatap Suho.

“Alasan kenapa kau membunuh orang itu karena kau ingin melindungi Luhan, benar bukan? Akan lebih mudah jika kau melepas ku, tidak akan ada yang terluka!” tutur Suho.

“Aku tidak bisa melepasmu!” ucap Sehun dengan sedikit keras.

Suho beranjak dari kursinya dan berdiri di hadapan Sehun, menatap manik hitam milik Sehun dengan berani.

“Katakan alasannya...?”

“Aku menyayangi mu kau puas?” ujar Sehun.

“Aku tidak bisa melepasmu begitu saja, begitupun Luhan... Aku tidak bisa!”

“Pria egois... Jangan hanya pikirkan dirimu sendiri! Tanpa kau sadar kau membuat semuanya semakin rumit!”

“Aku tahu... Aku pria brengsek, tapi untuk sekarang biarkan seperti ini saja!” Suho menghela nafas mendengar perkataan Sehun.

“Sampai kapan? Sampai salah satu diantara kami mati? Keadaannya tidak semudah yang kau pikir, Luhan benar-benar ingin menyingkirkan ku!”

“Aku butuh waktu... Jangan menekanku!”

“Jangan temui aku!” Suho menatap Sehun dengan mata kecewa dan keluar dari apartemen begitu saja.

°
°
°

•••••••••••

Aku bingung mau lanjut gimana, mentok bngt pikiranku... Ini sebenernya ngga mau di up tp dh lama ngga update.

Mau minta saran dan masukannya kalo kalian ngga keberatan, kalo kalian pengennya gimana?

Siapa tau ada pencerahan dr jawaban kalian nanti

Thankyou (>‿<)✿

Love & Hate || HunHo || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang