Tiga puluh lima

711 62 4
                                    

ᓀ Love & Hate ᓂ

By

Beehunnie02

°
°
°

•••••••••••

Malam ini cuaca sangat bagus, langit yang cerah karena cahaya bulan dan suhu yang tidak terlalu dingin.

Suho menikmati suasana malam di rooftop, dengan tiupan-tiupan angin pada helai rambutnya yang mulai memanjang sembari melihat kota yang gemerlap di malam hari.

Jam sudah menunjukan tepat pukul 11 malam, namun pria itu masih terlihat betah disana.

Suho bisa mendengar saat suara pintu rooftop terbuka dan suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arahnya, meski begitu Suho masih setia dengan matanya yang memandang ke arah kota.

Sampai seseorang itu bergabung di samping Suho.

"Cuacanya bagus hari ini, udara juga tidak sedingin biasanya... Kau lihat bulannya, cantik bukan." mendengar ucapan Suho membuat orang itu mendongak menatap bulan.

Mereka berdua terdiam, hembusan angin yang menerpa mereka berdua entah mengapa membuat suasana malam yang terang dan indah menjadi terasa canggung.

"Aku bertemu Luhan, dia mencegatku di tengah jalan." kata Suho.

"Dia baik-baik saja, kau jangan cemas. Aku tidak melukainya." sambung Suho dengan tersenyum.

"Sehun... Kau, pasti sudah menerima surat itu dari ayahmu. Aku mohon, buat ini semua menjadi mudah. Tanda tangani dengan segera, dan aku akan pergi dari kehidupanmu." pria itu, Oh Sehun memandang Suho dengan tatapan sendunya.

Bukan itu yang Sehun inginkan, Sehun tidak bertanya tentang Luhan dan bagaimana keadaannya, dia tidak mengkhawatirkan Luhan seperti apa yang di katakan Suho padanya.

Sehun hanya ingin tenang untuk malam ini saja bersama dengan istrinya, saling berpelukan seperti dulu dan tertawa karena hal-hal kecil.

Sehun ingin sekali mengatakan itu namun entah mengapa lidahnya terasa kelu saat menatap wajah didepannya dan hanya berakhir tertunduk tanpa mengatakan sepatah kata.

"Awalnya aku ingin mengutus seorang pengacara untuk memberikan surat perceraian itu padamu, tapi ayah meminta dirinya yang melakukannya..." fakta itu membuat Sehun melebarkan mata, dia tidak percaya kepada ayahnya.

"Selama hidup aku tidak pernah berpikir jika aku akan menikah dengan cara seperti ini, perjodohan konyol. Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan sebenarnya," Suho tertawa kaku.

"Tapi... Bagian lucunya adalah kita dipertemukan dalam keadaan tidak saling mengenal yang di paksa untuk menumbuhkan cinta namun yang hadir justru benci..." Sehun kalah telak, dirinya tidak bisa berkata apa-apa.

"Yah meski memang awalnya seperti itu, kau yang membenciku dan aku yang tidak peduli padamu. Tapi hidup denganmu tidak begitu buruk." Sehun menggelengkan kepalanya.

"Aku... Tidak membencimu!" ucapnya lirih.

Suho tersenyum dengan sangat tulus kearah Sehun.

Love & Hate || HunHo || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang