Love & Hate || HunHo || END✓

Tiga puluh delapan

ᓀ Love & Hate ᓂ

By

Beehunnie02

°
°
°

•••••••••••

Seminggu setelah pertemuan Sehun dan Suho di rumah sakit kini Sehun selalu berkunjung ke rumah yang Suho tinggali.

Bermain bersama sang anak, menyuapinya ketika makan, selalu menggendong Hanna dan kegiatan lainnya yang bisa dilakukannya bersama sang putri kecil.

Sehun berfikir ia ingin belajar menjadi seorang ayah yang baik yang selalu ada untuk putrinya, bahkan Sehun meminta izin jika tugas memandikan Hanna adalah urusannya.

"Seharusnya kau tidak perlu repot-repot seperti ini!" ucap Suho di belakang Sehun, memperhatikan pria tinggi itu sedang memandikan putrinya.

"Tidak sama sekali," balas Sehun dengan wajah tersenyum menatap sang anak yang senang ketika sedang di mandikan.

"Kau senang bermain air ya, little moon?" tanya Sehun dengan gemas pada putrinya yang hanya tersenyum menunjukan gusinya karena giginya yang belum tumbuh.

"Selesai, aku tidak bisa membiarkanku bermain air dengan lama! Kau baru sembuh dari demam oke!" Suho memberikan handuk di tangannya pada Sehun.

Mereka berdua berlalu dari sama, beralih ke kamar Hanna untuk memakaikan pakaian.

"Biar aku saja," kata Suho membuat Sehun menggeser tubuhnya kearah samping setelah meletakan Hanna di kasur Suho.

Baju ganti juga bedak sudah di siapkan, tidak perlu waktu lama untuk mendandani sang putri tercinta dan kini Hanna telah siap dan terlihat lebih segar.

"Siap... Kecilku sudah cantik!" ucap Suho menggendong Hanna dan mengecup pipi tembam itu berkali-kali membuat si kecil tersenyum.

Melihat pemandangan itu Sehun ikut tersenyum, hatinya terasa hangat dan penuh.

"Saatnya sarapan..." ucap Sehun.

"Benar, kau datang kemari begitu pagi. Kau pasti lapar, maaf!" Sehun menggeleng.

"Bukan aku... Si kecil harus sarapa," jawab Sehun.

"Aku akan menyuapi Hanna, kau bisa makan sarapan mu. Ayo..." ajak Suho dan berjalan menuju ruang makan sederhana di rumah itu.

"Selamat pagi... Kau datang pagi lagi, Sehun?" tanya seorang wanita paruh baya.

Sehun tersenyum ke arah wanita itu dan mengangguk sebagai jawaban.

"Aku sudah menyiapkan sarapan, kalian makanlah. Aku harus pergi lagi setelah ini karena ada urusan."

"Apa ada masalah?" tanya Suho.

"Tidak, hari ini putraku pulang. Aku akan menjemputnya di bandara," jawabnya.

"Libur semester ya, harusnya kau tidak perlu kemari dan menyiapkan ini semua. Aku bisa melakukannya sendiri!"

"Tidak apa... Aku pergi sekarang ya," ucap wanita itu.

"Terimakasih," kata Sehun dengan tersenyum.

"Berapa usia putra bibi Yuri?" tanya Sehun pada Suho yang kini mulai menyuapi Hanna.

"20 tahun, mungkin." jawab Suho tidak pasti. Sehun hanya mengangguk-ngangguk dan mulai menyantap sarapannya.

"Kau..." ucap Suho tiba-tiba membuat Sehun kembali fokus pada Suho.