16. Tanpa Kaca Mata

689 82 5
                                    

Hayy semuanya!!!

Aku kembali lagi dengan cerita JenoKarina yang paling fenomenal!!! ❤😚

Siapa yang kangen dengan Karina??

Me🌹

Apalagi belum bisa move on dari lagu SAVAGE😈

I'M KILLA!!!

Jangan lupa untuk vote dan comment nya yah!!!

Happy Reading

"E-Ehm, Jeremy. Biasakah aku meminta bantuanmu?" tanya Karina menundukkan sedikit wajahnya.

Sungguh ia cukup gugup dengan pujian Jeremy yang terkesan tiba-tiba itu.

"Boleh. Kau mau bantuan apa?" tanya Jeremy balik.

"Bisakah kau mengijinkan aku pulang hari ini? Entahlah, tubuhku agak letih," jawab Karina dengan wajah sedikit tak enak.

Jeremy tersenyum tipis.

"Boleh kok. Tapi, kau enggak sakit kan?" tanya Jeremy sambil menaruh telapak tangannya di kening Karina.

Untuk kedua kalinya Karina terkejut dengan tindakan Jeremy.

"A-Aku enggak apa-apa kok," jawab Karina sambil menepis pelan tangan Jeremy.

Jeremy menghela napas lega. "Syukurlah! Kau tunggu di sini aja yah. Aku akan mengambil tasmu dulu. Oh ya, ini untukmu. Minum aja," tutur Jeremy seraya memberikan sekotak susu coklat pada Karina.

Karina tersenyum tipis menerima pemberian Jeremy. "Makasih"

Setelah memberikannya pada Karina, Jeremy segera keluar dari ruang UKS untuk mengambil tas Karina.

Selepas perginya Jeremy, Karina menatap susu kotak rasa coklat. Ia tersenyum tipis kembali dan meminumnya. Lagipula, tadi ia tak sempat ke kantin karena saudara jahatnya itu.

***

Jeremy tengah memasuki kelasnya. Berbagai pasang mata menatap dirinya. Namun, lelaki itu tak memperdulikannya. Karena saat ini ada yang lebih penting daripada itu.

Ia mendatangi meja Karina dan langsung mengambil ransel gadis itu.

"Eh? Jeremy tunggu! Karina di mana?" tanya Winter

"Dia ada di UKS. Dia akan ijin pulang hari ini," ucap Jeremy

"Dia enggak apa-apa kan, Jer?" tanya Giselle ikut menimpali.

"Kalian tenang aja. Dia enggak apa-apa kok. Aku pergi dulu," ujar Jeremy seraya berlalu dari kelas itu.

Di sana, Jeno tengah menatap penuh kebencian pada Jeremy.

"Wah, kayaknya bener nih. Antara Karina itu dengan Jeremy."

"Iyah, mereka beneran pacaran kali yah."

"KALIAN SEMUA DIAM!" teriak Jeno dengan pandangan tajam.

Sontak kumpulan siswa yang tengah bergosip itu diam seketika. Jeno mengeratkan rahangnya.

Di lain tempat, Jeremy tengah berlari kembali menuju UKS. Ia tak mau membuat gadis itu menunggunya lama.

'cklek'

"Jeremy? Kau kayak habis lari maraton aja," komentar Karina ketika melihat Jeremy datang dengan napas yang tersenggal.

"Haha, aku enggak mau buat kau nunggu lama. Ini tasmu, biar aku antar," timpal Jeremy

"Eh?! Enggak usah! Aku bisa pulang sendiri kok," tolak Karina dengan gelagapan.

Tak mungkin ia menyuruh Jeremy tuk mengantarnya. Bagaimana mungkin ia menyuruh Jeremy mengantarnya ke apartemen itu.

YOUNG MARRIED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang