Hayy semuanya!!!
Yuhuu double update nich!!!
Aku kembali lagi dengan cerita JenoKarina yang paling fenomenal!!!
Jangan lupa untuk vote dan comment nya yah!!!
Happy Reading
Pagi hari disambut dengan keadaan lesu oleh Karina. Ia memandangi wajahnya di cermin yang dengan mata yang bengkak. Semalaman dia terus menangis karena kejadian itu. Di mana Jeno yang terus menghinanya.
Mau tak mau ia harus ke sekolah hari ini. Untung saja ia punya kacamata yang akan menutupi dengan samar bengkak di matanya itu. Setelah bersiap dengan segala keperluannya, ia segera keluar dari kamarnya.
Ia melihat keadaan apartemen yang sepi. Melihat ke atas ke arah kamar Jeno. Mood Karina yang ingin sarapan seketika hilang. Ia memutuskan untuk langsung berangkat ke sekolah saja.
Sekitar lima belas menit dengan bus, ia pun sampai di depan SMA Cakrawala. Karina melihat keadaan sekolah yang sudah cukup ramai.
Namun, ia menemukan sebuah keanehan saat ia tengah menyusuri lorong untuk menuju kelasnya. Apa lagi yang membuat para siswa melihat ke arahnya? Apa karena ia yang menggunakan kaca mata lagi?
Seperti biasa, ia tak akan mau terlalu memikirkan banyak pandangan orang. Tapi, samar-samar ia dapat mendengar apa yang dikatakan para siswa.
"Enggak tau malu banget ya!"
"Aku sempat terpesona dengan kecantikan. Nyatanya itu semua palsu!"
"Dia pasti udah pakai operasi plastik untuk membuat wajahnya cantik!"
"Atau pake make up yang banyak tuh!"
Karina menghentikan langkahnya. Ia berjalan cepat ke arah kumpulan siswa yang paling banyak membicarakan dirinya
"Apa maksud kalian bilang begitu padaku?!" protes Karina
Mereka menatap sinis pada Karina.
"Bukankah itu hal yang benar?!" hina mereka.
Karina mengepalkan tangannya dengan kuat. Namun, ia tak mau banyak berkomentar. Ia tak mau memulai pertengkaran. Jadi, lebih baik dia pergi saja sekarang.
Baru saja ia ingin berjalan menjauh, tiba-tiba sebuah kaki menghalangi jalannya. Karena Karina tak melihat, alhasil yang terjerambab. Kaca mata yang ia kenakan terlepas. Cukup sakit karena lututnya terseret lantai.
Karina yang ingin meraih kaca mata itu tak bisa, karena tangannya diinjak oleh kumpulan siswa itu.
"Akh! Lepasin!" pekik Karina yang merasakan nyeri di tangannya.
'crack'
Karina melebarkan matanya kala seorang siswa yang menginjak kaca matanya. Padahal kaca mata itu baru saja diberikan padanya kemarin. Karina langsung bangkit dari jatuhnya. Ia memandang geram. Ternyata itu adalah Lia. Dialah yang menginjak kaca matanya.
'brak'
Karina mendorong dengan keras tubuh Lia. "Kenapa kau begitu kejam?! Aku baru saja mendapatkan kaca mata itu. Kenapa kau begitu jahat?!" pekik Karina dengan mata yang memerah.
Lia bangkit dan memandang tajam pada Karina. "Kau emang pantes mendapatkan itu semua! Kau itu seharusnya enggak ada di sini. Kau itu enggak pantes tau enggak!" teriak Lia
'brak'
Karina terjatuh karena seseorang yang mendorong tubuhnya. Semua siswa itu tertawa melihat dirinya terjatuh. Rasa sakit pada lututnya kian bertambah saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MARRIED
Teen FictionSUDAH PINDAH KE FIZZO APP. KALAU MAU TAHU KELANJUTANNYA BAGAIMANA, DOWNLOAD APP FIZZO DAN CARI NAPEN "MILABSA" DENGAN JUDUL "YOUNGS MARRIED". READ FREE ON FIZZO APP [HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [JANGAN MENJIPLAK HASIL KARYA ORANG. KARENA KAR...