4💟

865 81 3
                                    

"Haii olaenman-iya, kami datang melihatmu lagi. Sudah setahun ya kira-kira kau melihat kami dari atas sana. Apa kau sudah bahagia? Aku harap kau selalu tersenyum lebar seperti biasanya. Kami merindukanmu" senyum dua gadis cantik yang menatap nama seseorang

"Kami juga merawat jisung dengan baik, yah walaupun dia tidak menyukai ku. Kau tak lupa kan dia lebih menyukai renjun dari pada aku. Gwenchana, aku sudah terbiasa kau tak perlu sedih" sahut gadis berkulit tan disebelahnya

"Kau tau haechan sangat menyebalkan akhir-akhir ini, dia juga akan segera menikah dengan laki-laki pilihan pipi mimi karena pipi baek & mimi tae khawatir sahabatmu yang satu ini tidak laku-laku" ejek renjun dengan tawa kecilnya

"Yakk...haisstt kau yang menyebalkan tau" potong haechan tak terima
"Baiklah kita akan pulang sekarang. Kau cukup liat kami dari atas sana, ne. Kami akan datang lagi lain kali" Lanjut haechan

"Aku akan kembali lagi. Kajja chan" ajak renjun pergi

*Neo Hospital

Tok...Tok...Tok...

"Ne, silahkan masuk" pintu terbuka

"Oh dokter jaehyun, apa kau mencari dokter Ooh? Beliau sekarang ada operasi dan akan kembali nanti pukul 13.00" ucap seorang suster cantik asisten dokter Ooh

"Baiklah, aku akan kembali nanti saja. Mianhe sudah mengganggu anda, suster taeyong"

"Tidak, kau tidak menganggu" balas taeyong dengan senyum manisnya

"Kalau begitu saya permisi dulu, selamat bekerja" pamit jaehyun

"Ne...huuhhh untung saja dia sudah pergi. Bisa gak sehat nih jantungku melihat ketampanan dokter jaehyun. Untung saja appa ada jadwal operasi" monolog suster taeyong setelah dokter jaehyun pergi

"Kau habis dari mana?" Tanya seseorang gadis cantik yang ia temui

"Biasa mau konsultasi dengan dokter Ooh, tapi aku lupa beliau sedang ada jadwal operasi hari ini" jawabnya

"Kau tak ikut jadwal operasinya?" Tanya-nya lagi

"Tidak, hari ini jadwal eunwoo yang menjadi asisten bedahnya. Winnie, apa kau lusa sibuk? Aku ada 2 tiket nonton film, mau menemaiku nonton bersama?" Ajak jaehyun

"Mianhe jae, aku sudah berjanji akan menemani kekasihku video call. Kau tau kan bagaimana beratnya LDR, lusa aku dan dia akhirnya bisa punya waktu luang yang sama" ucap wennie tak enak hati menolaknya

"Gwenchanna, aku bisa mengajak chenle sebagai gantinya. Kau tak perlu merasa sedih begitu dan nikmati saja waktu luangmu dengannya" jawab jaehyun dengan sedikit kecewa

"Hai dokter jae, hai winnie kalian berdua bersama terus tapi kagak pernah jadian." Ejek Citta yang kebetulan lewat bersama doyoung.

"Memang kalau berdua terus harus jadian? Kalian juga sering berduan terus tuh" jawab winwin dengan wajah polosnya

"Tentu saja kita berbeda, kita kan sama sama perempuan, kalau kalian kan beda kelamin" gemas doyoung mencubit pipi winwin

"Dokter jae, mau ngajak winnie nonton ya?" Tanya Citta yang melihat jaehyun memegang tiket film

"Ah ne, tapi winnie sedang sibuk jadi aku berniat mengajak yang lain saja" jawab jaehyun

"Mau pergi bersama unnie ku tidak? Sepertinya dia saat itu sedang libur bekerja" bujuk Citta a.k.a Ten

"Mianhe, aku sudah mengajak adik ku dan dia bilang bisa menemaniku. Mungkin lain kali saja" tolak jaehyun tak enak hati

"Tak masalah unnie ku punya banyak waktu kapan saja kok kalau dokter jaehyun yang mengajaknya" balas senyuman ten

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang