"anyonghaseo jisung oppa. Winter yang yang cantik dan lucu ada disini" sapa winter yang baru saja datang
"Jisungie, bagaimana keadaanmu? Apa kau butuh sesuatu?" Tanya haechan
"Hai winter, terima kasih sudah datang lagi"
"Tidak noona, aku sekarang tak butuh apa-apa. Apa noona mau menemaniku maen games? Aku sangat bosan"
"Baiklah noona akan mengalahkanmu kali ini"
"Coba saja kalo berhasil"
"Oppa, unnie, apa winter boleh ikutan main?"
"Tidak" jawab serentak jisung dan haechan diakhiri dengan tawa bahak mereka.
"Huh kalian berdua sangat menyebalkan" gerutu winter
Diluar kamar jisung, renjun sangat bahagia melihat jisung tertawa berbahak-bahak dengan datangnya haechan dan winter. Meskipun dalam hati kecilnya dia merasa sedih setidaknya dia bersyukur masih bisa melihat jisung dari jauh, selalu mengetahui perkembangannya, dan juga sejak renjun tidak diijinkan masuk sekolah dia mencari-cari tentang pendonor jantung untuk jisung. Dengan melakukan hal kecil pun dia sangat senang melihat jisung kembali ceria.
Disatu sisi seorang anak muda yang merasa sangat bersalah datang menemui kenalan yang dia harap bisa membantunya.
"Chenle, bisa kau beri tahu aku dimana rumah renjun?"
"Mau apa oppa menanyakan rumah renjun unnie? Apa oppa belum puas?"
"Oppa hanya ingin minta maaf padanya, oppa benar-benar menyesal. Oppa tak tahu jika semuanya jadi seperti ini. Maukah kau membatu oppa, hmm?" Sesal laki-laki tersebut.
"Aku sejujurnya masih kecewa dan marah sama jeno oppa. Apa oppa tau, kau adalah seorang cowok brengsek jahat yang pernah chenle kenal"
"Ya aku tau itu, aku memang benar-benar jahat padanya"
Setelah melihat wajah tulus jeno yang ingin serius meminta maaf ke renjun. Dengan berat hati chenle akan membantu jeno. Bagaimana jeno dan chenle bisa saling kenal dekat. Mereka dulu adalah satu genk anak gamers di situs online. Meskipun jarak jauh yang memisahkan mereka, mereka sudah lama saling mengenal dan merupakan teman baik di dunia maya maupun real life.
"Bagaimana ya oppa, bukannya chenle gak mau bantu. Tapi chenle juga takut kalo misal renjun unnie tau kalo chenle yang kasih alamatnya pada jeno oppa, dia akan marah"
"Tenang saja aku akan rahasiakan segalanya. Percayalah padaku, aku benar-benar menyesal"
"Baiklah, aku sudah kirim alamat rumah renjun unnie. Semoga berhasil"
" Oh ini bukan berarti lele sudah maafin jeno oppa, ngerti! Lele akan maafin oppa kalo renjun unnie juga sudah maafin oppa"
"Baiklah. Terima kasih banyak. Oppa akan segera datang ke rumahnya untuk mendapatkan maafnya"
Setelah berpamitan dari chenle, tak butuh waktu yang lama jeno langsung bergegas mencari alamat rumah renjun. Saat dia yakin sampai di depan sebuah rumah yang sesuai alamat, akhirnya dia memberanikan diri untuk bertamu.
TingTong...TingTong...TingTong. Ceklekk pintu terbuka
"Renjun"
"Ngapain loe kesini. Belum puas loe?"
"Ren, gue kesini cuma mau minta ma..af" lirihnya pelan
Brakkkk pintu langsung tertutup kembali, sebelum jeno menyelesaikan ucapannya. Tak pantang menyerah dia mencoba kembali memencet bel dengan harapan renjun membukanya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You
أدب الهواةPark Renjun adalah gadis cantik yang ceria, pintar dan sangat disukai banyak orang di sekolahnya selama berada di Neo Junior High School. Namun selama di Neo Senior High School ia berubah menjadi 180° kebalikannya, kasar, pendiam, cuek, tidak peduli...