35💟

415 42 1
                                    

"Maaf, apa saya datang terlambat?" Ucap seorang pria dewasa berkulit tan yang cukup tampan.

Chanyeol yang mendengar suara sang adik langsung datang menghampiri dan memeluknya. Mereka sudah tak bertemu lebih dari tiga tahun, selama itu hanya istri dan anak-anak mereka yang saling berhubungan.

"Hyung, aku sangat merindukanmu hiks" ucap kai memeluk erat sang kakak.

Chanyoel yang sudah lama tak bertemu adik kandungnya pun ikut menangis dan membalas pelukan hangat dari sang adik. "Kau pikir hyung tak merindukanmu? Aku jauh lebih merindukanmu".

"Dasar anak nakal kenapa baru datang sekarang, huh?" Lanjutnya.

"Mianhe hyung, mianhe hiks"

Pertemuan adik kakak tersebut membuat beberapa orang fokus pada mereka. Tak terkecuali haechan dan renjun yang mencari sosok gadis tengil yang mereka rindukan.

"Papa bear...." teriak dua gadis cantik menghampiri kai dan memeluknya. Siapa lagi kalau bukan haechan dan renjun.

"Dimana bocah tengil itu? Apa dia tak ikut pulang? Apa sudah nyaman hidup di amerika?" Tanya haechan yang melihat-lihat sekitar tak menemukan seseorang yang di maksud.

"Awas saja sampai dia tak ikut pulang. Akan aku seret dia dari amerika. Papa bear katakan dimana gadis nakal itu?" Sahut renjun.

"Tenanglah, kalian tak perlu khawatir. Dia sedang memberi ucapan kepada pasangan pengantin baru bersama ibu dan kakak nya"

"Baiklah kalau begitu kami akan menemuinya. Papa bear jangan menghentikan kami jika ada pertengkaran hebat nantinya" ucap haechan.

"Baba juga tidak boleh ikut-ikutan urusan anak perempuan" jelas renjun mengintimidasi para bapak-bapak tersebut.

Chanyeol dan kai hanya bisa tertawa ringan. Mereka sudah hafal dengan karakter renjun dan haechan. Hanya saja kai terlihat agak sedikit sedih jika sahabat mereka mengetahui bagaimana kondisi putri kesayangannya sekarang. Mereka berdua langsung berlari kecil menuju meja pengantin.

"Winnie selamat ya atas pernikahan kalian. Kau sangat cantik sekali sama seperti bundamu" ucap jenny memberi selamat.

"Terimakasih mama jen, Aku sangat senang sekali kalian bisa datang kesini" balas winwin memeluk jenny.

"Kalian pasangan yang sangat serasi, aku harap kalian akan selalu bahagia. Selamat untuk pernikahan kalian" ucap taeil memberi selamat kepada pengantin pria dan wanita bergantian.

"Terima kasih taeil, semoga kau segera menyusulku" balas winwin dengan senyuman tulus.

"Unnie....hiks selamat untuk mu. Kau pasti sangat cantik hiks sayang sekali aku tak bisa melihat gaun indahmu".

"Sekali lagi selamat atas pernikahanmu" ucap yangyang memeluk winwin erat sambil menangis bahagia.

Winwin yang tak kuasa menahan air mata pun akhirnya ikut menangis di pelukan sang adik sepupu. "Yangie hiks terima kasih kau sudah mau datang kemari hiks unnie sangat hiks senang kau disini hiks"

Haechan dan renjun melihat keberadaan seseorang yang mereka cari sedang berpelukan dengan pengantin perempuan. Tanpa berfikir panjang mereka berdua langsung berlari dan ikut serta memeluk dia dari belakang.

Yangyang yang mendapat pelukan secara tiba-tiba dari belakang pun terkejut. Dia tahu betul siapa yang melakukannya. Yangyang hanya bisa terdiam kaku dengan pelukan kedua sahabat baiknya. Winwin yang peka terhadap situasi akhirnya membisikkan beberapa kata agar yangyang menjadi tenang.

"Gwenchanna, jangan khawatir mereka pasti akan menerima mu" ucapnya berbisik pelan menepuk pundak yangyang.

"Yangie kami sangat merindukanmu" ucap renjun terlebih dahulu.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang