Malam ini taeyong berencana akan berbicara kepada kedua orang tuanya perihal kehamilannya. Dia sudah siap dengan segala resiko yang akan dia terima. Keputusan taeyong sudah sangat bulat, yang hanya bisa dilakukan ten cuma mendukungnya.
"Ada apa? Tumben bubu ingin bicara" tanya krystal yang penasaran. Taeyong adalah pribadi yang cukup pendiam menyelesaikan segala urusan berbeda dengan ten yang selalu bercerita sana sini.
"Apa appa masih lama? Bubu ingin membicarakan hal yang penting"
"Bicara saja, appa disini" ucap sehun yang baru saja turun dari kamarnya.
Sebenarnya taeyong sangat takut melihat wajah kedua orang tuanya. Namun dia juga gak ingin terus berbohong mengenai keadaannya. Bahkan sekarang perutnya semakin hari semakin buncit.
"Appa, eomma, maafkan bubu hiks" taeyong menyerahkan beberapa hasil usg dan tespeck kepada sang ibu.
Krystal yang menerima kertas tersebut sangat terkejut. Sedangkan sehun yang sudah melihat secara sekilas merasa sedih dan kecewa. Sehun mendengar beberapa desas desus mengenai putri sulungnya di rumah sakit.
"Berapa usianya?" Tanya krystal
"Sudah jalan 16 minggu" ucap taeyong lirih.
"Kenapa baru memberitahu kami sekarang? Apa kau tak menganggap kami orang tuamu?" Ucap krystal yang sedikit marah dan taeyong hanya diam saja tanpa membalas.
"Siapa ayahnya?" Tanya sehun datar
"Bubu akan merawatnya sendiri. Appa dan eomma jangan khawatir, aku bisa melakukannya"
"Siapa ayahnya?" Tanya sehun sekali lagi.
"Bubu mohon jangan menyuruh bubu untuk menggugurkannya. Bubu sangat sayang kepada anak ini."
"Aku tanya siapa ayahnya?" Ucap sehun yang sudah sangat marah dan tak sengaja menampar taeyong dengan keras.
"Hiks appa hiks maafkan unnie appa hiks. Ini semua salah citta hiks" ucap ten membela saudara kembarnya.
Taeyong yang ditampar sehun hanya diam saja. Bahkan krystal juga tak melakukan apapun. Jika sehun sudah marah dia tak akan mau menerima masukan dari siapapun. Taeyong memutuskan pergi ke kamarnya.
Sehun sangat terkejut dengan apa yang baru saja ia lakukan. Sebenarnya dia tak berniat menampar sang anak. Namun dia sedikit kalut dengan masalah yang menimpa taeyong. Sampai akhir pun taeyong tak mengatakan siapa ayah dari anak yang dikandungnya.
Taeyong yang melihat respon kedua orang tuanya yang seperti itu memutuskan untuk pergi dari rumah. Dia tidak marah dengan kedua orang tua nya. Dia hanya tak mau menjadi beban kedua orang tuanya.
Krystal adalah seorang model terkenal. Dia tidak ingin karir sang ibu hancur karena perbuatannya. Sedangkan sehun adalah dokter yang memiliki citra yang sangat baik. Dia juga gak ingin merusak nama baik sang ayah.
Taeyong pergi secara diam-diam. Dia bahkan tak memberi tahu ten kemana dia pergi. Taeyong benar-benar sudah mempersiapkan segalanya. Mulai dari tempat tinggal, pengunduran diri ditempat ia bekerja hingga mengganti ponselnya.
TokTokTok..."Unnie, ayo bangun" ucap ten dari pintu. Merasa tak ada jawaban ia menerobos masuk. Ten terkejut melihat tempat tidur taeyong yang sudah rapi. Dia membuka lemari pakaian taeyong. Ada beberapa baju yang hilang. Ten menemukan surat dan membacanya. Taeyong meninggalkan surat permintaan maaf kepada kedua orang tuanya dan kembarannya.
Ten langsung menangis keras setelahnya. Kedua orang tuanya sudah berangkat bekerja. Ten yang kalut akhirnya menyuruh jhonny segera menemuinya. Tak menunggu lama jhonny sudah tiba di depan rumah keluarga Ooh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You
FanfictionPark Renjun adalah gadis cantik yang ceria, pintar dan sangat disukai banyak orang di sekolahnya selama berada di Neo Junior High School. Namun selama di Neo Senior High School ia berubah menjadi 180° kebalikannya, kasar, pendiam, cuek, tidak peduli...