34💟

375 37 2
                                    

Pagi ini keluarga park sudah di sibukkan dengan para wanita-wanita cantik yang sedang heboh berdandan. Suasana rumah yang biasanya sedikit sepi pagi ini sangat ramai. Banyak orang yang berlalu lalang datang sekedar mempersiapkan makanan, bunga, dekorasi dan sebagainya.

Ceklek....
"Wahhhh winnie unnie cantik sekali. Aku bahkan tak mengenalimu karena terlalu cantik." ucap haechan yang baru masuk ke kamar pengantin bersama renjun.

"Unnie hiks hari ini aku tak berbohong unnie sangat cantik sekali hiks. Aku masih tak percaya unnie akan menikah dengan yuta oppa hari ini hiks" ucap renjun memeluk winwin

"Yakk jangan menangis bodoh, kau sudah memakai make up yang bagus. Sayang jika riasannya luntur. Renjunnie pabo" marah haechan.

"Haechan benar injunnie, kau jangan menangis nanti tambah jelek. Unnie tak mau semua orang tahu jika aku memiliki adik yang jelek". Goda winwin

"Ish unnie, aku kan sedih unnie bakal pergi meninggalkan ku dan rumah ini."

"Kenapa begitu? Harusnya kau senang tidak ada yang akan merebut game kesayanganmu"

"Unnie...."

"Hahahaha baiklah unnie hanya bercanda. Jika kau merindukan ku datang saja kerumah. Unnie akan menyiapkan kamar untuk kalian jika menginap. Ngomong-ngomong hari ini kalian juga sangat cantik lho."

"Tentu saja, mana ada seorang byun haechan dan park renjun jelek. Genk kita kan terdiri dari gadis cantik yang lugu" Sombong haechan.

"Ngomongin genk, apa yangie tak bisa pulang di acara pernikahan unnie? Aku sangat merindukannya" lanjut haechan dengan wajah sedih.

"Bunda bilang papa bear sama mams jen tak bisa memastikan mereka bisa pulang apa tidak. Aku juga sangat merindukan mereka"

"Pengantin wanita silahkan keluar. Sudah saat nya kita segera berangkat ke gereja" ucap salah satu maid.

"Ayo kita turun sekarang" ajak winwin kepada kedua adiknya.

Keluarga park tiba di sebuah gereja yang tidak terlalu besar tapi sedikit mewah. Disana sudah ada beberapa anggota keluarga dari pihak yuta dan yang lain sudah duduk manis. Tak banyak orang yang hadir hanya keluarga inti dan beberapa sahabat dekat pengantin pria dan wanita.

Chanyeol saat ini sedang bersiap mengantar putri sulungnya dialtar. Dia sedikit gugup saat ini, saat tiba di depan altar sebelum masuk, winwin mengucapkan beberapa kata yang membuat chanyeol sangat terharu.

"Baba, terima kasih sudah merawat dan membesarkan winwin dengan baik. Mulai sekarang winwin akan memiliki keluarga kecil yang bahagia bersama kepala keluarga yang baru. Winwin berharap baba selalu merestui setiap langkah kaki putri kecil baba ini. Saranghae❤" ucap winwin mencium pipi chanyeol.

Chanyeol rasanya ingin menangis keras mendengar putri kecilnya berkata seperti itu. Tapi dia sudah berjanji kepada wendy tak akan berbuat hal yang memalukan dihadapan tamu dan putri nya.

"Baba juga sangat mencintaimu sayang. Baba bangga memiliki putri-putri yang sangat cantik dan menggemaskan seperti kalian. Kajja saatnya kita masuk" balas chanyeol dengan menahan tangisnya.

Chanyeol menggandeng tangan winwin  berjalan ke altar dengan bangganya. Meskipun mata sudah berkaca-kaca ingin menangis, akhirnya tiba juga di depan pendeta yang sudah siap memberkati pernikahan putrinya. "Yuta, saya serahkan salah satu permata hatiku padamu. Jaga dia sebagaimana aku menjaganya. Lindungi dia sebagaimana seorang ayah melindungi anaknya. Bahagiakan dia sebagaimana keluarganya membuatnya bahagia." Ucap chanyeol menyerahkan winwin kepada yuta.

"Baik baba, yuta berjanji akan menggantikan peran baba dengan baik"

"Sayang jadilah istri yang baik seperti bundamu. Jadilah rumah yang nyaman untuk suami mu. Kau tahu, baba akan selalu menyayangi mu sampai kapan pun". Ucap chanyeol memeluk anak sulungnya dan memberikan kecupan untuk terakhir kalinya.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang