21💟

460 52 4
                                    

Sudah beberapa minggu terakhir tak henti-hentinya jeno mendekati renjun. Jeno sekarang sangat berani menunjukkan kasih sayangnya di hadapan umum. Hal tersebut kadang membuat renjun tak suka dengan kehadiran jeno di dekatnya. Mengingat jeno sudah berlabel tunangan seseorang.

"Jen, hentikan. Berapa kali sudah ku katakan jangan melewati batas masing-masing. Kau sudah punya siyoen dan aku tak akan pernah menerimamu"

"Aku tak peduli, aku hanya ingin tahu perasaanmu padaku"

"Aku tak menyukaimu" ucap renjun mengalihkan pandangannya.

"Benarkah? Coba lihat mataku dan katakan bahwa kau sama sekali tak ada perasaan untukku"

Renjun hanya diam, dia tak mampu bertatap muka dengan jeno. Tak dipungkiri setelah kejadian itu, mereka semakin dekat hari demi hari. Renjun tak sadar sedikit demi sedikit perasaan terhadap jeno juga tumbuh berkembang.

"Lihat, kau tak bisa melihatku bukan? Renjun~ah jangan berbohong padaku"

"Tapi jen, hubungan kita salah jika diteruskan. Kau sudah punya siyeon dan aku tak mau merusak hubungan kalian"

"Sudah berapa kali aku katakan, aku tak menyukai dia. Aku akan berusaha membatalkan perjodohan ini, ku mohon renjun"

"Tolong terima perasaanku yang tulus padamu. Aku berjanji akan selalu membuat kamu bahagia dan aku janji akan membatalkan pertunangan itu bagaimanapun caranya"

"Baiklah, ku beri waktu satu minggu. Jika kau tak bisa tepati janjimu, kau harus berjanji padaku akan menyukai siyeon dan menerimanya"

"Ne, gumawo injunie" ucap jeno memeluk renjun bahagia

"Eheem, pelukan aja teros sampek kangin saem datang" sindir haechan yang baru saja datang menghampiri mereka.

"Yee ganggu aja sih loe nyet" bukan renjun tapi jeno yang merasa kedatangan haechan sangat mengganggunya.

"Ya loe lagian udah punya tunangan masih aja deketin sahabat gue. Mending loe urus aja tuh si nenek lampir yang tiap hari gangguin renjun karena loe"

"Renjun diganggu sama dia?"

"Kok kamu gak bilang sama aku sih, beb"

Plakkkk "Beb bab beb sejak kapan loe jadian sama renjun"

"Auhh sakit bego' ni kita baru aja jadian kok, loe gak bisa liat apa"

"Ihh jeno kan aku bilang kasih kamu waktu seminggu, gak sekarang. Emang yakin aku bakal nerima kamu?"

"Ihh beb kok gitu sih, tadi katanya mau. Pasti gara-gara si gendut ini kan kamu malu mau ngakuin aku"

"Yakkk dasar buaya darat. Gue doain si renjun nolak loe seumur hidup"

Haechan pergi membawa serta sang sahabat dari pelukan jeno. Yang mana membuat jeno jadi sebal karena perbuatan anak byun baekhyun itu.

"Yakk gendut, mau loe bawa kemana pacar gue" teriak jeno melihat mereka berdua semakin menjauh

"Kalo loe gak restuin gue sama renjun, gue juga gak bakalam restuin mark sama loe" monolog jeno menyusul mereka.

Setelah pulang sekolah jeno bertekad mendatangangi perusahan milik ayah siyeon. Jeno berniat akan membatalkan pertunangan mereka dan menjelaskan semua hal termasuk hubungan siyeon dan jeno. Jeno datang tanpa persetujuan dari ayahnya.

"Tuan, diluar ada tamu untuk anda. Dia bilang namanya adalah lee jeno" ucap sekretaris tuan park.

"Biarkan dia masuk. Dia adalah calon menantuku"

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang