Tepat pukul 16.00 mereka sudah berada di bandara. Mereka saling berpamitan satu sama lain. Tak banyak yang mengantar hanya ada winwin, renjun, haechan dan chenle.
"Jisungie hati-hati, noona akan mendoakan yang terbaik untukmu" ucap renjun memeluk jisung dibandara.
"Ya" balas jisung yang berdiri diam saja.
"Mommy juga hati-hati, kabari kami jika sudah sampai" sekarang giliran renjun memeluk yoona
"Hei, kenapa diam saja, hmm? Tak ingin mengucapkan sepatah kata untukku?" Goda jisung pada chenle
"Hiks hiks jisungie hiks semoga hiks operasinya hiks berjalan dengan lancar" ucap chenle yang menyembunyikan wajah lucunya di dada bidang jisung.
Jisung memberi pelukan hangatnya sebagai tanda perpisahan.
"Kim chenle, tunggu aku pulang. Setelah itu mari kita berkencan" bisik jisung didekat telinga chenle membuatnya malu dan seketika wajahnya memerah seperti tomat."Ehemm dunia milik sendiri yang lain nebeng doang" julid haechan melihat adegan bocil bermesraan dihadapannya
"Gak bisa lihat apa, disini masih ada para orang tua" imbuh winwin menggoda
Tersangka yang menjadi bahan julid an hanya bisa tertawa mendengarnya. Mereka saling berpelukan satu sama lain untuk saling berpamitan.
"Hey, apa yang jisung katakan hingga membuat wajahmu merah seperti tomat, hmm?" Tanya renjun menggoda
"Pasti ajakan untuk berkencan" tebak haechan.
"Ish unnie, jangan menggodaku" balas chenle malu-malu. Dan mereka berempat langsung tertawa.
Setelah menempuh beberapa jam perjalanan, akhirnya jisung dan yoona sampai di salah satu rumah sakit di amerika. Yoona dipandu dengan seorang dokter yang merupakan kenalan dari dokter pribadinya di korea, Ooh sehun.
"Jisungie tunggu dikamar dulu, ne. Sebentar lagi akan ada dokter yang datang memeriksa keadaanmu, jika semua baik nanti malam kau akan segera melakukan operasi. Mom pergi sebentar untuk membeli beberapa keperluan di mini market sekaligus menghubungi daddy." pamit yoona kepada jisung yang sedang bersantai di brangkar nya.
Setelah membeli beberapa keperluannya dan juga jisung, yoona berjalan sedikit santai. Saat melewati salah satu taman di rumah sakit, dia menghentikan langkahnya dan melihat seorang anak tampan yang mirip dengan putra sulungnya sedang berbincang dengan seorang gadis yang cantik. Tanpa berfikir panjang yoona langsung berlari mendekati anak tersebut dan langsung memeluknya posesif.
"Jaemin~ah, moomy merindukanmu" ucap yoona dengan tangisnya.
Dua pasang anak adam dan hawa ini diam bingung dengan perlakuan seorang wanita cantik yang tiba-tiba datang mengganggu mereka.
"Jaemin-ah, kau benar jaemin anakku. Anakku sayang, mom sangat merindukanmu" ucap yoona memeluk dan mencium anak tersebut.
"Maaf nyonya, anda siapa? Siapa jaemin? Apa anda salah orang?" Tanya anak laki-laki tampan tersebut.
"Jen, apa kau kenal dengan nyonya ini?"
Mendengar perkataan anak tersebut yoona seketika langsung melihatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia sangat yakin sekali bahwa yang dia lihat ini benar-benar jaemin anak sulungnya.
"Jaemin, ini mommy sayang"
"Jaemin? Mommy? Maaf nyonya saya rasa anda salah orang nama saya jay, lee jay dan saya dibesarkan oleh seorang orang tua yang tunggal" ucap jay kepada yoona.
"Tidak, kau adalah choi jaemin, anakku" kekeh yoona
"Aku tidak mungkin salah melihatnya, kau benar-benar anakku. Seorang ibu tidak mungkin salah mengenali anaknya" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You
FanfictionPark Renjun adalah gadis cantik yang ceria, pintar dan sangat disukai banyak orang di sekolahnya selama berada di Neo Junior High School. Namun selama di Neo Senior High School ia berubah menjadi 180° kebalikannya, kasar, pendiam, cuek, tidak peduli...