31💟

420 40 1
                                    

Senin pagi hari yang sangat cerah. Burung berkicau nyaring seolah sedang bernyanyi. Seorang gadis sedang menata bunga-bunga yang cantik untuk dipajang. Tak sendirian, gadis tersebut dibantu oleh seseorang yang lebih sedikit tua darinya.

"Mom, its okkay. Bukankah hari ini mama ada jadwal bertemu klien di butik? Bukankah ini sudah waktunya? Sisanya biar yangie saja yang selesaikan"

"Masih ada sedikit waktu sayang, mama akan membantu mengangkat bunga mawar yang di depan dulu"

"No...matahari sudah sangat terik, pasti ini sudah jam 10.00 lebih nanti mama bisa terlambat"

"Baiklah selesai, Mama berangkat dulu ya. Nanti jika ada apa-apa telepon saja mama secepatnya nanti akan pulang." Ucap jenny memeluk dan mencium buah hatinya.

"Jangan khawatir, yangie sudah hafalin semua tata letak bunga-bunga ini. Pasti hari ini banyak pelanggan yang akan datang"

"Hmmm mama berharap anak mama bisa menjual semua semua bunga yang cantik-cantik ini. Kalau begitu mama pergi dulu"

"Oh ya nanti taeil yang akan menjemputmu setelah dia pulang bekerja. Nanti mama akan langsung ke toko papa mu saja ya. Bye"

"Ne hati-hati ma"

Semenjak datang ke korea yangyang membuka toko bunga yang diberi nama YY Flowers. Memang tak begitu besar namun banyak yang datang silih berganti karena bunga yang di toko yangyang sangat fresh dan wangi di tambah senyum ramah dari sang pemilik.

Ceklek suara pintu masuk terbuka pertanda pelanggan baru datang. "Selamat datang, ada yang bisa dibantu?" Ucap yangyang ramah.

"Kami sedang mencari bunga lily putih untuk ibu kami"

"Tunggu sebentar saya akan mengambilnya" yangyang pergi mengambil bunga yang diinginkan pembeli tersebut. Dia berjalan dengan tongkat panjangnya pelan-pelan.

"Anda menginginkan berapa tangkai nyonya?"

"Cukup dua saja, bisakah sekalian dirangkai?"

"Tentu saja nyonya. Tunggu sebentar." Yangyang sibuk merangkai bunga pesenan pelanggan.

Tak butuh waktu lama yangyang menyelesaikannya dan memberikan kepada pelanggan pertamanya hari ini."Ini nyonya"

"Wah cantik sekali, kak. Ibu pasti menyukainya. Ini uangnya" ucap pelanggan tersebut sebelum keluar.

"Terima kasih, selamat datang kembali"

"Permisi noona, saya ingin membeli bucket mawar merah untuk kekasih saya. Hari ini kami akan berkencan" ucap seseorang anak laki-laki tampan

"Wahhh untuk kekasihnya ya. Tunggu sebentar saya akan mengambil dan merangkainya"

"Apa toko ini baru buka? Sebelumnya aku tak pernah melihat ada toko bunga disini"

"Ya memang baru satu minggu ini aku membukanya" jawab yangyang sambil merangkai bunga.

Laki-laki tersebut memandangi wajah cantik yangyang penuh kasih. "Ini bunga nya sudah selesai. Semoga kencan hari ini lancar"

"Terima kasih. Noona aku akan menjadi pelanggan setia mu. Aku akan datang setiap harinya"

"Baiklah aku akan memberimu kupon ini. Jika kau datang sepuluh kali maka aku akan memberikan hadiah untukmu"

"Tentu saja aku akan menantikan hadiahnya. Kalau begitu aku pergi dulu, selamat tinggal"

Hari ini cukup melelahkan untuk yangyang. Toko bunganya akhir-akhir ini sedikit ramai dari biasanya. Dia sangat senang banyak pelanggan yang dataang silih berganti. Yangyang sudah lama ingin mengelola toko bunga nya sendiri sejak dulu.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang