29💟

379 36 1
                                    

Sudah hampir satu minggu jaehyun tak juga menemukan keberadaan taeyong. Semenjak perginya taeyong kehidupan jaehyun jadi berantakan. Diusir dari rumah, dijauhi chenle, tak konsentrasi dalam pekerjaan bahkan banyak juga yang membicarakan jaehyun diam-diam di rumah sakit.

"Hari ini saya hanya akan memilih satu dokter magang, satu residen yang akan jadi asisten saya dan juga satu perawat yang kompeten"

"Saya tak mau ada masalah dalam operasi kali ini. Mengingat pasien ini sudah lama berobat di neo hospital dan juga dia adalah salah satu donatur rumah sakit ini. Jadi siapa yang sudah memiliki pengalaman operasi ini?" Tanya dokter Ooh

"Dokter jaehyun pernah ikut operasi semacam itu dok" usul dokter eunwoo

"Apa itu benar dokter jaehyun?" Tanya dokter Ooh

Jaehyun yang sejak tadi tak fokus memperhatikan dokter Ooh hanya melamun dan semua orang melihatnya. "Sstttt jae, ssstt jae" bisik eunwoo membuyarkan lamunan jaehyun

"Ya dokter, ada yang bisa saya bantu?"

"Apa kau tak mendengar ucapanku?"

"Maaf dokter, saya sedikit kelelahan dan tidak enak badan"

"Apa kau pikir semua orang yang disini tidak lelah? Kau pikir hanya kau saja?"

"Saya tak suka ada dokter yang tidak sopan kepada seniornya. Meskipun kamu pandai dan banyak pengalaman dalam operasi saya tidak peduli. Saya tidak mau kamu ikut serta dalam operasi saya sebelum kamu merenungi semua kesalahanmu"

"Perawat Dara, dokter minho dan dokter eunwoo silahkan pelajari prosedur operasi yang saya jelaskan tadi. Besok kalian yang namanya saya sebutkan segera datang ke ruang operasi sesuai jadwal" ucap dokter Ooh dan kemudian langsung pergi meninggalkan ruangan rapat.

Setelah kepergian sehun, satu persatu orang juga ikut keluar. Semua orang berbisik-bisik tak jelas. Jaehyun yang mendengar hal tersebut sedikit tak enak hati kepada seluruh anggota rapat.

"Jae, ada apa? Kenapa akhir-akhir ini kau jadi gak konsen gini? Bahkan dokter Ooh sampai menegurmu"

"Aku juga tidak tahu, banyak hal yang aku pikirkan akhir-akhir ini. Nanti aku akan meminta maaf kepada dokter Ooh setelah merenungi segala kesalahanku hari ini"

Jaehyun beranjak pergi, saat dia sampai pintu eunwoo secara spontan menanyakan hal yang sering dia dengar dari banyak orang. "Apa kau mencari suster taeyong?"

Jaehyun tak membalas, namun eunwoo tahu bahwa taeyong yang membuat jaehyun kehilangan jati dirinya. "Jae, aku bisa membantumu menemukannya. Aku tak tahu masalah apa yang sebenarnya kalian hadapi. Tapi kemarin aku seperti melihat suster taeyong di sekitar apartemen mingyu"

"Aku harap ini bisa membantumu menyelesaikan urusanmu".

Tanpa berfikir lagi jaehyun langsung pergi menuju apartemen mingyu, salah satu sahabat jaehyun selain eunwoo. Tak butuh waktu lama untuk sampai disana, karena jarak nya tak terlalu jauh dari neo hospital.

Saat jaehyun akan sampai di tempat mingyu. Dia melihat seorang gadis cantik dengan perutnya yang semakin buncit. Jaehyun mengejarnya namun gadis itu berjalan dengan cepat lalu menghilang.

Jaehyun sibuk melihat kenan kiri untuk menemukan gadis itu. Hingga dia tak sadar menabrak seorang pemuda yang tampan sedang membawa makanan dan beberapa sayur-sayuran.

"Mianhe, saya tak sengaja" ucap jaehyun sambil membantu memungut sayuran yang jatuh.

"Gwenchanna, aku bisa membelinya lagi"

Jaehyun dengan spontan mengambil uang dari dompetnya dan memberikannya kepada pemuda tersebut. "Ini, terimalah sebagai permintaan maafku. Aku harus segera pergi. Maaf"

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang