15💟

526 54 9
                                    

Hari ini perdana renjun masuk sekolah sejak rumor yang beredar tentangnya. Ditemani sang sahabat, renjun masuk kedalam kelas tanpa ada hambatan apapun. Hubungannya dan jeno juga semakin membaik.

Kemarin setelah kedatangan irene, jeno datang meminta maaf di depan renjun & winwin. Karena sudah berjanji dengan irene, renjun pun memaafkan jeno dengan tulus. Awalnya winwin merasa keberatan dengan keputusan renjun, namun mengingat apa yang dilakukan oleh irene akhirnya winwin setuju memaafkannya. Bahkan sekarang jeno semakin dekat dengan renjun dan keluarganya.

"Renjunie, selamat datang kembali" ucap yeri ketua kelas dengan senyuman mewakili semua teman dikelas.

"Kami merindukanmu"

"Selamat datang, renjun"

Renjun tak kuasa menahan air matanya, dia merasa terharu dengan surprise yang dilakukan temen-teman sekelasnya. Dia pikir sejak rumor itu beredar semua orang akan menjauhi renjun dan memakinya. Namun saat melihat kejutan yang mereka berikan renjun merasa malu berfikir hal buruk pada teman-temannya.

"Gumawo yarobun" senyum renjun yang manis. Setelahnya bel sekolah pun berbunyi, mereka langsung bersiap dengan pelajaran sekolah sampai nanti.

Tak hanya terkejut dengan perlakuan dari teman sekelasnya. Saat istirahatpun dia dikejutkan dengan perlakuan manis seorang lee jeno. Jeno datang mengajak renjun ke kantin meneraktirnya berbagai makanan enak, kadang sesekali dia juga membawakan bekal buatan eomma nya untuknya. Jeno bahkan dengan mudah bercerita segala hal tentang keluarganya.

"Hari ini mama tak sempat memasak dan menyuruhku membelikan makanan yang enak untukmu, mau pergi ke kantin sekarang?" Ajak jeno yang datang ke kelas renjun.

"Jeno, loe gak perlu setiap hari datang kesini buat membelikan gue makanan" tolak renjun dengan halus.

"Apa loe gak suka? Gue hanya mengikuti perintah mama saja. Baiklah kalo loe menolak, aku akan menyuruh mama berhenti memerintahku" balas jeno dengan muka yang kecewa

Melihat jeno dengan wajah seperti itu membuat renjun tak enak hati.
"Baiklah, gue mau ke kantin asalkan haechan juga mau ke kantin" finalnya.

"Chan, gimana loe mau ke kantin?" Tanya jeno

Hubungan antara jeno, haechan, renjun dan mark sekarang menjadi lebih baik. Ralat kecuali mark dan haechan yang masih kelihatan canggung satu sama lain.

"Kalian aja, gue lagi gak mood mau makan nih"

"Renjun mau ke kantin kalo loe juga ikut, kalo loe gak mau yaudah gue bakal bawain makanan buat kalian berdua" final jeno

Merasa gak enak dengan jeno, akhirnya haechan mengajak mereka pergi ke kantin bersama. Sampai disana mereka duduk berempat, tentu saja kalo ada jeno pasti ada mark begitu juga sebaliknya. Sejak di kantin haechan diam saja, bahkan makanan yang dia pesan hanya dibuat mainan saja.

"Chan kenapa gak dimakan? Dari tadi juga diam saja. Ada apa?" Tanya renjun penasaran

"Ani, hanya sudah kenyang saja jun" jawab haechan dengan senyum canggungnya.

"Loe gak nyaman duduk bareng gue? Gue bisa pindah kok kalo loe mau" celetuk mark tiba-tiba membuat suasana semakin jadi canggung.

"Gak usah, gak perlu kok" balas haechan datar

Tak terasa bel sekolah berbunyi. Mereka kembali ke ruang kelas masing-masing melanjutkan pelajaran sampai selesai.

"Mau sampai kapan loe mau bersikap menghindar dari gue terus, chan?" Ucap mark yang sedang berada di gerbang sekolah menemani haechan menunggu jemputannya.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang