Malam ini jeno datang di arena balap menggunakan mobil Audi R8 LMS GT3 warna hitamnya. Jeno mendapat mobil tersebut baru satu minggu yang lalu. Malam ini dia akan turun melawan hyunjin. Anak seorang pemilik sekolah SYG high school. Hyunjin datang tak kalah mewah, ia menggunakan mobil Porche 911 GT3 Cup berwarna putih.
Jeno tak datang sendiri, tentu saja ia bersama mark dan juga sang kekasih, byun haechan. Ini adalah yang pertama kali untuk haechan. Ia sedikit terkejut saat pertama kali datang. Matanya tak berhenti memandang kagum melihat begitu banyak mobil-mobil mewah yang berjejer rapi.
"Jen, are you sure? Dia adalah hyunjin, salah satu drive yang tak kalah hebat. Aku dengar dia datang dengan kondisi prima". Ucap mark khawatir.
"Aku juga tak kalah hebat. Apa kau tak percaya padaku?"
"No, bukan begitu maksudku. Hanya saja perasaanku kali ini tidak enak, jen. Biar aku saja yang turun."
"Tidak usah, kau temani saja kekasih mu". Balas jeno sambil melihat haechan.
Setelah persiapan selesai, jeno dan hyunjin sudah berada di garis start. Mereka saling bersebrangan, jeno disebelah kanan dan hyunjin disebelah kiri.
"Apa yang kau taruhkan malam ini?" Tanya hyunjin di seberang.
"Nothing...aku hanya melakukan untuk bersenang-senang saja" balas jeno remeh. Ia begitu yakin malam ini dia akan keluar sebagai juara.
"Ckk jangan senang dulu, brother. Aku tahu kau sekarang meremehkan ku. Kita lihat saja nanti siapa yang akan menang" ucap hyunjin tak kalah sengit.
"Baiklah, are you ready?" Ucap seorang gadis melihat jeno dan hyunjin bergantian.
"One...two...three...Go...."
Hyunjin langsung menekan pedal gas nya dengan cepat. Hal itu membuat ia sementara memimpin jalannya pertandingan. Jeno menanggapi hal tersebut dengan santai. Dia seorang profesional jadi terkadang perlu mengalah untuk menjadi pemenang.
"Babe, are you okkay? Ada apa?" Tanya haechan yang melihat mark sejak tadi gelisah tanpa sebab.
"I don't know, perasaanku tak enak. Aku takut sesuatu terjadi pada jeno malam ini."
"Bukankah kau yang mengecek semua persiapan jeno? Apa ada masalah dengan mobilnya?"
"Tidak, semua nya baik dan safe. Aku hanya sedikit khawatir"
"Mungkin ini hanya perasaanmu saja, babe. Sudahlah kita tunggu saja" ucap haechan menenangkan.
Mark tak tahu dengan perasaannya kali ini. Sudah beberapa kali mengecek mobil dan persiapan lainnya, menurutnya tak ada masalah. Hanya saja hatinya saat ini sedang gundah memikirkan sang sepupu.
Jeno tak membiarkan hyunjin senang berlama-lama. Ia langsung menancap pedal gas untuk menyusul ketertinggalannya. Tak butuh waktu lama, jeno pun berhasil melewati mobil porsche putih milik hyunjin.
"Siall!!! Kau pikir aku mudah, huh?"
Jeno yang melewati hyunjin pun tersenyum dengan smirk wajah yang dikatakan cukup meremehkan. Beberapa kali hyunjin mencoba melewati jeno namun selalu gagal. Hyunjin pun tak menyerah, ia mencoba berbagai cara agar bisa melewati mobil milik lee jeno.
Garis kuning yang bertuliskan finish tak jauh dari jarak pandang mata jeno. Semua orang sudah bersiap memberi tepuk tangan yang meriah untuk menyambut sang pemenang malam ini. Sudah dipastikan bahwa jeno lah pemenangnya.
Namun sebelum menyentuh garis finish, tiba-tiba mobil hyunjin mengalami ban pecah. Mobil tersebut hilang kendali dan menabrak mobil milik jeno.
Jeno yang tahu hal tersebut langsung mencoba mengendalikan mobil miliknya. Namun karena mobil hyunjin datang dengan kecepatan penuh, jeno pun tak mampu menahannya. Hingga mobil yang mereka tumpangi saling bergesekan bahkan saling menghantam hingga terbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You
FanfictionPark Renjun adalah gadis cantik yang ceria, pintar dan sangat disukai banyak orang di sekolahnya selama berada di Neo Junior High School. Namun selama di Neo Senior High School ia berubah menjadi 180° kebalikannya, kasar, pendiam, cuek, tidak peduli...