45💟

518 48 1
                                    

Di sebuah taman kecil yang cukup cantik berhiaskan bunga-bunga mawar beraneka ragam. Harumnya bahkan semerbak hingga ke dalam rumah. Tak hanya cantiknya bunga-bunga yang bermekaran saja banyak pohon rindang yang membuat suasana taman menjadi lebih segar dan nyaman. Terdapat dua gadis cantik yang sedang bercengkrama bercerita satu sama lain.

"Channie, jadi apa yang sebenarnya terjadi?"

"Aku tahu kau mengetahui segalanya. Katakan padaku, aku berjanji tidak akan memberi tahu siapapun."

"Hmmmm tidak ada yang terjadi"

"Apa kau tak percaya padaku?" Tanya gadis yang lebih kurus.

"Lalu apa kau juga mau berkata jujur padaku?"

"Apa maksudmu?"

"Yangyang, aku tahu kau sedang menyembunyikan sesuatu pada kami. Bisakah kau juga percaya padaku?"

Mereka berdua sudah saling menduga. Haechan yang selama ini penasaran dengan penyakit yangyang dan yangyang yang justru masih penasaran tentang perkataan renjun tempo hari. Ingat, haechan adalah yang paling peka diantara mereka.

"Baiklah aku akan mengatakannya"

"Kepergian jaemin membuat kami semua terpukul cukup lama. Diantara kami semua renjun lah yang mengalami lebih parah. Hampir satu tahun lebih ia tak tertarik pada semua pria karena rasa bersalahnya pada jaemin."

"Hingga saat kami menginjak kelas XI,  renjun perlahan membuka hatinya untuk anak baru yang sering membuatnya marah. Anak baru itu adalah jeno, yang baru saja pindah dari amerika kesini."

"Pertemuan mereka yang awalnya saling membenci berubah menjadi cinta. Hubungan mereka sangat baik walaupun beberapa kali terjadi sedikit masalah. Mereka saling mencintai satu sama lain, hingga jaemin kembali."

"Jaemin tak tahu hubungan renjun dan jeno. Hingga pertunangan itu terjadi. Renjun dengan sepihak memutuskan jeno demi melihat jaemin bahagia. Dan ya kau bisa lihat cerita selanjutnya bagaimana"

Setelah haechan bercerita panjang lebar padanya. Yangyang sekarang paham dengan masalah yang renjun hadapi. Sikap renjun memang tak salah, tapi ia juga merasa kasihan pada jeno.

"Apa jeno tahu alasan sesungguhnya renjun memutuskannya?".

"Ya jeno sekarang sudah tahu segalanya. Dan lebih parah lagi, ternyata jeno orang yang membuat jaemin kecelakaan saat itu"

"Apa renjun juga tahu hal itu?"

"Entahlah, mark bilang jeno belum memberitahu siapapun masalah itu".

"Aku yakin jeno tak sengaja melakukan hal itu. Aku sudah mengenal jeno cukup lama. Dia anak yang lembut dan baik".

"Aku harap renjun tak marah saat mengetahui jeno lah pelakunya". Lanjutnya

"Ya ku harap juga begitu. Jeno sangat menyesali semua itu." Balas haechan dengan perkataan tulusnya. Dalam hati haechan, ia juga merasa kasihan dengan kisah cinta mereka. Mereka saling menyayangi dan menyakiti di waktu yang bersamaan.

"Yangie, kau tahu aku juga sangat menyayangimu bukan? Kau sama berharganya bagiku seperti renjun". Ucap haechan memegang tangan kecil yangyang

Yangyang tersentuh dengan perkataan tulus haechan. Yangyang rasanya ingin menangis, ia tak ingin membuat haechan juga ikut khawatir pada masalahnya.

"Aku tahu kau tak bisa melihat bukan karena kesehatanmu yang semakin memburuk."

"Taeil oppa bilang, kau sudah mendapatkan donor yang cocok dan dinyatakan sembuh. Jadi hal apa yang membuat kau mengorbankan dirimu untuk orang lain, yangie?". Desak haechan yang tak pantang menyerah. Haechan tahu tak mudah bisa membuat yangyang bercerita. Ia sangat tahu tipekal yangyang yang suka menyimpan masalah nya sendiri, bahkan menutupnya rapat-rapat.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang