25💟

457 40 2
                                    

Sampai di rumah, jisung tak sengaja mendengar pembicaraan yoona di telfon bersama dengan sang ayah. Sedangkan jaemin sudah berada di kamarnya untuk istirahat.

Jisung penasaran, akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada yoona. Betapa kagetnya yoona melihat anak bungsunya nyelonong masuk ke kamarnya.

"Moms, apa yang sebenarnya terjadi? Siapa itu yangyang? Apa hubungannya dengan hyung?" Tanya jisung penasaran

Yoona hanya diam tak mampu menjawab pertanyaan sang anak. "Sayang, sejak kapan moms mengajarimu menerobos ke kamar seseorang tanpa ijin?" Ucap yoona mengalihkan pembicaraan

"Moms jawab pertanyaan jisung!"

"Siapa yangyang? Apa hubungannya dengan hyung? Dan kenapa moms menangis?"

Yoona tahu tak mudah membuat jisung lengah. Jisung sangat ambisius mengenai suatu hal. Dia akan berusaha mendapatkannya sampai dia merasa puas.
Akhirnya yoona menceritakan semuanya pada jisung.

"Jisung harus berjanji kepada moms tak akan memberitahu hyungmu, arraseo"

"Tidak bisa, kita harus memberitahu jaemin hyung moms. Apa moms tidak lihat bagaimana hyung sangat ingin bertemu dengannya?"

"Lalu apa jisung juga tak menghargai keputusannya?"

"Ini semua adalah permintaanya jisung. Dia sudah merelakan segalanya untuk jaemin. Bagaimana bisa moms tak menepati janjinya"

"Moms mohon, jangan pernah beritahu jaemin tentang hal ini. Jika mereka ditakdirkan akan bertemu, suatu saat mereka pasti akan bertemu"

"Hiks bagaiman bisa moms hiks. Jisung tak tega melihat hyung seperti itu" ucap jisung menangis dipelukan yoona. Hingga beberapa saat jisung akhirnya menyadari suatu hal.

"Baiklah jisung tak akan memberitahu hyung. Tapi ijinkan jisung pergi menemuinya sebentar sebelum kita pulang ke korea"

"Jisung, moms juga tak tahu tempat tinggal mereka disini. Moms hanya tahu nomor dokter yang merawatnya saja"

"Berikan itu pada jisung, jisung akan mencari tahu sendiri alamatnya"

"Tidak sayang, amerika sangat luas. Moms tak akan membiarkanmu mencari sendiri"

"Jisung percaya diri moms. Jisung akan mencari tahu sendiri"

Setelah mengatakan hal tersebut, jisung pergi entah kemana. Saat berada ditaman, dia menelfon seseorang yang sangat ia kenal agar bisa membantunya.

"Ne jisung-ah, ada apa?"

Jisung diam beberapa detik karena ini panggilan pertamanya. "Mian noona, menelfonmu tengah malam waktu korea"

"Gwenchanna, aku juga belum tidur. Ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Tidak, semua baik-baik saja. Noona, jisung dengar sepupumu ada di amerika. Aku sedang mencari seseorang, bisakah sepupumu membantuku?"

"Ya, dia sudah lama tinggal disana. Tentu saja dia pasti akan membantu uri jisungie. Tunggu sebentar noona akan mengirim nomor telfon dan alamat rumahnya padamu"

"Ne, gumawo Renjun noona. Aku akan menghubungimu lagi lain kali"

Jisung tahu bahwa jenny adalah yangyang, sepupu dari renjun. Itu sebabnya dia percaya diri mencari tahu dimana yangyang tinggal selama di amerika. Karena renjun pasti tahu mengenai hal itu.

Setelah mendapatkan alamat yang diberi renjun, Jisung langsung pergi ke alamat tersebut yang ternyata tak jauh dari tempat dia sekarang. Tak butuh waktu yang lama jisung sudah berada di depan rumah yangyang. Dia tak langsung bertamu ke rumah tersebut, namun sedikit mengamati terlebih dahulu situasi yang terjadi.

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang