🔞
"Mmhhhh ahhhh mmmhhh ahhh jeno"
Renjun mendesah dibawah kungkungan seorang lee jeno. Setelah adegan ciuman mereka berlangsung. Jeno meninggalkan renjun begitu saja. Renjun merasa sakit hati, dia mengikuti jeno dibelakangnya.
Bukannya marah, renjun justru mencium jeno dengan brutal. Jeno dengan reflek menarik renjun ke sebuah ruangan yang memang sering digunakan oleh pamannya untuk beristirahat.
Jeno membalas ciuman amatir renjun. Mereka saling beradu lidah, hawa nafsu memenuhi mereka berdua saat ini.
Setelah puas mencium bibir lembut renjun, jeno beralih mencium leher putih wanita yang sangat dia cintai ini. Mencium, menjilat berkali-kali hingga membuat renjun mengerang keenakan. Suara renjun membuat jeno semakin bersemangat menjamah tubuh mulus renjun. Tangan jeno juga tak tinggal diam, dirinya sibuk meremas kedua bongkahan besar milik renjun secara bergantian.
"Ahhh jeno ahhhh"
Jeno sangat bersemangat memberikan sentuhan sentuhan yang membuat renjun memanggil namanya. Bahkan saat jaemin menelfonnya, renjun masih sibuk menerima service plus dari jeno.
Karena jeno masih kesulitan berdiri lama, dia mendorong renjun ke atas sofa yang cukup menampung mereka berdua.
Jeno dengan cepat membuka pakaian yang renjun kenakan. Begitu juga dengan sebaliknya, renjun melepas satu persatu pakaian yang melekat di tubuh jeno. Jeno melihat renjun sudah sangat basah dibagian bawah miliknya.
Mereka berdua saling memandangi tubuh indah satu sama lain. Renjun bahkan berani meraba otot perut jeno yang terlihat sangat kuat. Jangan lupakan bagian bawah milik jeno yang sudah mencuat dengan sempurna.
"Apa kau yakin? Aku tak ingin melukaimu, injunnie"
Renjun tersenyum manis, dan mempersilahkan jeno menyentuhnya. Renjun kembali mencium bibir jeno, merasa diberi lampu hijau. Jeno pun melakukan apa yang sejak tadi dia tahan dengan sekuat tenaga.
"Akhhh sakit, jen!"
Milik jeno yang sangat besar dan berurat itu dengan sekali hentakan langsung masuk kedalam lubang basah milik renjun. Jeno tak melakukan persiapan sebelumnya, Jeno juga tak langsung bergerak, dia menyuruh renjun untuk menyakar dirinya saat renjun sangat kesakitan. Renjun melakukannya, jeno juga mencium kembali bibir renjun untuk mengurangi rasa sakitnya. Rasa sakit renjun berubah menjadi erangan yang membuat jeno semakin semangat untuk memompa miliknya dengan cepat.
"Ahhh injuniee kau sangat nikmat"
"Aahhh jeno ahhh cepat jeno ahhh disitu jen aahhh"
Mereka berdua saling menikmati penyatuan mereka. Meski jeno sedikit kesusahan diawal, namun dengan sedikit bantuan renjun, jeno dengan cepat menancapkan miliknya kedalam sarang renjun.
Renjun juga merasakan kesakitan yang luar biasa. Tapi saat jeno berkali-kali menciumnya, rasa sakit tersebut perlahan hilang dan berubah menjadi kenikmatan yang tiada duanya. Suara desahan mereka bergema, untung saja ruangan kyungsoo sudah kedap suara. Jadi jeno tak khawatir jika ada seseorang yang mendengarkan desahan mereka. Itu tidak mungkin, pikirnya.
"Pudu, apa kau melihat dimana jeno?"
"Tidak, mungkin dia pergi ke suatu tempat."
"Memang kenapa?"
"Jun sudah sampai di bandara. Dia bilang jeno sejak tadi tidak bisa dihubungi. Dia juga sudah berjanji akan menjemput jun di bandara. Aish kemana anak nakal itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You
FanfictionPark Renjun adalah gadis cantik yang ceria, pintar dan sangat disukai banyak orang di sekolahnya selama berada di Neo Junior High School. Namun selama di Neo Senior High School ia berubah menjadi 180° kebalikannya, kasar, pendiam, cuek, tidak peduli...