Yang suka cerita brother ship yuk bisa dibaca, coba coba dulu siapa tahu clop.
Ini Zafar versi baru ya, karena sebelumnya pernah dipublikasikan, cuma unpublish aja terus ganti alur.
Selamat membaca kawan. Sorry nggak ada deskripsi nya,
Murni karya...
"Nggak. Biar gue aja, paket yang lo bawa udah banyak loh, lokasi nya juga jauh jauh an"
"Tapi kan Zaf. . . Tanggung sendiri kalo si Orca marah"
"Iya gue tanggung, dah gue mau berangkat dulu bye"
Pergi nya Zafar sedikit membuat Eki gelisah. Karena Eki tahu jika Zafar sebenarnya sudah lelah, tapi Zafar menutupinya. Bagaimana tidak lelah, hari minggu ini Zafar sudah kesana kemari mengantarkan paket milik warga yang berbelanja online.
"Moga ae si Orca mendadak radang tenggorokan, kasian gue sama si Zafar" gumam Eki tanpa sadar.
"Tuan muda lawak ya?. Bapak nggak ada duit tuan buat bayar lawakan tuan"
"Beneran nggak usah pak. Dan saya Zafar, bukan tukang lawak"
"Yaudah kalo gitu, daripada nanti saya dimarah sama tuan besar, tuan muda langsung masuk aja, langsung istirahat juga tuan, pasti capek kan habis pergi pergi"
"Hah?!"
"Kan, tuan pasti capek, buktinya tuan jadi bingung. Ayo saya antar masuk tuan"
Pria tua itu, namanya Doddy si tukang kebun dirumah mewah itu. Doddy menuntun Zafar yang masih membawa paket kotak ditangannya dengan ekspresi yang terlihat sangat kebingungan dan tak memberi perlawanan. Karena dalam pikiran pemuda yaitu bahwa dia akan diantarkan untuk memberikan paket itu pada si pemilik.
"Dah tuan. Masuk langsung ke kamar. Jangan kemana mana lagi, nanti tuan marah kalo tuan muda Zain keluar lagi" ucap Doddy sebelum dirinya keluar meninggalkan Zafar yang semakin terbengong.
