Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.BRAKKKK.
o0o
"Anjir!"
"Astaga!"
Kedua Saudara kembar itu terkejut karena pintu kamar tersebut di dobrak dengan kencang. Untung saja engsel pintu itu tidak lepas.
"Kalian ini kenapa?! Disuruh tidur malah bertengkar terus!" omel Orca,
Oke ini pertama kalinya Orca mengomel dengan nada seperti emak emak. Biasanya Orca akan mengomel dengan nada datar.
Orca sendiri sengaja mendobrak kamar Zafar karena mendengar keributan yang terjadi.
"Tidur terus! Nggak baik buat kesehatan!" jawab Zafar.
"Memang, tapi kamu harus istirahat Zafar. Abang tahu kamu lelah"
"Eh mending kaya dulu nggak sih? Kok gue takut ya kalo Lo manggil nama gue" ucap Zafar mengalihkan pembicaraan.
"Tidak. Zian, kamu keluar dari kamar ini. Saya mau menidurkan Abang mu" perintah Orca dengan dingin mengabaikan posisi Zian dirumah ini.
"Heh! Main usir anak orang! Nggak boleh gitu Ca!" namun Orca hanya abai mendengar seruan Zafar.
"Oke"
Keluarnya Zian, Orca langsung menuju ke tempat tidur Zafar.
"Mau ngapain?!"
Tanpa menjawab, Orca langsung mendekap Zafar untuk dijadikan guling. Selesai, Zafar berada di pelukan Orca dengan erat tanpa bisa memberontak, apalagi lepas.
"Engap woi! Kalo gini caranya gue bisa mati!" protes pemuda manis itu.
"Diam dan tidur!"
"Haish. Gue sunat tuh otong mampus!" ucap Zafar terakhir kalinya sebelum pasrah memejamkan matanya untuk menyelami mimpi.
"Makin kesini makin geser otak kamu dek" gumam Orca sebelum akhirnya menyusul Zafar ke alam mimpi.
***
"Mau kemana Zi?"
"Mau sekolah, kenapa Bang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFAR ZYANDRU (END) ||Belum Revisi||
FantasiYang suka cerita brother ship yuk bisa dibaca, coba coba dulu siapa tahu clop. Ini Zafar versi baru ya, karena sebelumnya pernah dipublikasikan, cuma unpublish aja terus ganti alur. Selamat membaca kawan. Sorry nggak ada deskripsi nya, Murni karya...