3. bunuh diri

15.4K 1.4K 15
                                    

Happy Reading ✨

Coment banyak update bakal lebih cepat ^^Jangan jadi siders ya :)Hargai penulis dan karyanya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Coment banyak update bakal lebih cepat ^^
Jangan jadi siders ya :)
Hargai penulis dan karyanya ^^













o0o

"Yang satu badannya dingin May!"

"ASTAGA NAGA!, ITU SETAN KITA HARUS LARI SEBELUM DIBUNUH!" heboh Chika.

Iya tadi setelah melewati perdebatan dengan Mayang, Chika dipaksa untuk mengecek suhu Zafar dan Zyan, suhu badan kedua pemuda itu dingin atau tidak.

Dan ternyata adalah, suhu badan Zian dingin dan suhu badan Zafar hangat. Itulah yang membuat Chika heboh ketakutan karena mengira bahwa Zian adalah hantu.

"AYOLAH NENEK TUA!, KAU MAU MATI SIA SIA DIRUANGAN INI!, DIKAMAR TUAN MUDA HAH!?" teriak Chika.

"Ayo ayo. Kita . . . Em kita lewat balkon saja. Lompat dari situ dan nanti kita terjun dikolam renang!" ucap Mayang ketika sadar sembari menunjuk kearah balkon.

"KAU GILA HEH?!. PERCUMA KITA LARI JIKA KETIKA KELUAR KITA LANGSUNG PINDAH ALAM!"

"Coba saja Chika!, Balkon itu mengarah ke kolam!, Kita tidak akan mati!"

"Kau coba dulu, nanti aku akan menyusul jika kau selamat" suruh Chika yang diangguki oleh Mayang.

"berisik banget sih" gumam Zafar dalam tidurnya.

"Baiklah, ayo cepat sebelum setan itu terbangun"

Setelah itu, mereka bergegas menuju balkon, dan benar saja Mayang langsung melompat dan terjun bebas tanpa alat keamanan. Selamat,

"AYO CHIKA CEPAT!" teriak Mayang,

"LOH . . . HEH JANGAN BUNUH DIRI!, NTAR LO JADI KUNTI KALO BUNUH DIRI!, TURUN EE TURUN!" teriak Zafar yang heboh,

Bagaimana tidak heboh, ketika mendengar teriakan Mayang, Zafar langsung terbangun dan mencari sumber suara, ternyata sumber suara itu dari arah balkon. Bukan hal mistis yang dia lihat, tapi seorang wanita yang sudah berancang ancang lompat di pembatas balkon.

"MAYANG!, SETANNYA BANGUN-

Aaaaaaaaa

"MATIKAN LO!" teriak Zafar mengumpati

BYURRRRRRR

Mendengar bunyi air yang seakan dilempari benda berat, Zafar langsung bangkit dan melihat, ternyata wanita yang melompat tadi tidak jadi mati.

"Yah nggak jadi dapat nasi kotak deh" sedih Zafar.

"EH ASTAGA!, Ini gue dirumah siapa?!" pekik Zafar.

"HEH DUPLIKAT!, BANGUN WE!" teriak Zafar dengan mengguncang tubuh Zian.

"Papa ih. . . Zian ngantuk!" gumam Zian.

ZAFAR ZYANDRU (END) ||Belum Revisi||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang