Happy Reading ✨
Nikmati minggu mu dengan membaca cerita ku. Hahaha.
Happy Sunday guys^^
o0o
Kesempatan memang tiba boleh di sia siakan bukan?
Seperti saat ini, Zafar berlari tak tentu arah dan mencoba kabur dari Crisann yang masih belum sadar dengan keadaan.
Tadi, ketika istirahat. Zafar izin pergi ke kamar mandi tanpa ditemani oleh Zian, ya karena alasan nya adalah Zian tengah tertidur. Dan tanpa pikir panjang Zafar langsung pergi melalui gerbang depan yang kebetulan terbuka tanpa adanya penjagaan. Sungguh keberuntungan bagi Zafar.
"Berhenti sebentar aja nggak ketangkap kan?" gumam Zafar ditengah keramaian manusia yang berlalu lalang.
"Haus" gumamnya lagi.
Mau meminta tolong, Zafar tidak tahu bagaimana cara menyampaikan nya. Tapi jika mendengar orang berbicara bahasa Inggris Zafar tahu maksud dari kalimat itu. Berbeda lagi jika disuruh berbicara bahasa Inggris, maka sudah pasti Zafar bagai orang bodoh yang diam tidak tahu apa apa.
Ditambah lagi penampilannya yang mendukung untuk menjadi gelandangan anak kecil. Ini semua salah Crisann dan Zian.
"Hey, why are you here, little man? Where are your parents?" tanya seseorang yang berdiri didepan Zafar.
"Ha? Aku haus" jawab Zafar belum menyadari bahwa dirinya tengah berbicara dengan seorang bule.
Kepala Zafar mendongak untuk melihat siapa lawan bicaranya. Seketika raut wajah imut itu menampilkan senyum canggung dan mata sedikit menyipit, jangan lupakan rona merah muncul karena Zafar malu.
Sangat menggemaskan. . .
"Teenage boys are adorable!" pekik orang itu.
"Apaan?! Menggemaskan matamu! Gue ganteng kek gini dikata gemesin! Gila kali!" cibir Zafar dengan pelan namun masih bisa didengar oleh orang itu
"Why? Kamu memang menggemaskan nak, dan Saya tidak gila. Ayo ikut dengan saya, kamu haus bukan?"
Kalian tahu reaksi Zafar? Terkejut dengan mulut menganga, mata membulat, wajah yang memerah lagi karena malu. Tunggu sebentar! Zafar berfikir jika seseorang didepannya tidak paham dengan kalimat yang dirinya ucapkan! Tapi kenapa dia bisa tahu?
"Saya tidak akan macam macam dengan mu, ayo!" ucap orang itu lagi ketika tak melihat pergerakan Zafar.
Tersadar dari keterkejutan nya, Zafar langsung menyetujui orang tadi. Masalah macam macam pikir belakangan, sekarang hausnya harus dituntaskan terlebih dahulu. Karena Zafar tidak mau mati hanya karena tidak minum air.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFAR ZYANDRU (END) ||Belum Revisi||
FantasyYang suka cerita brother ship yuk bisa dibaca, coba coba dulu siapa tahu clop. Ini Zafar versi baru ya, karena sebelumnya pernah dipublikasikan, cuma unpublish aja terus ganti alur. Selamat membaca kawan. Sorry nggak ada deskripsi nya, Murni karya...