Di sebuah rumah besar, oke, sebut saja mansion, ada sepasang anak kecil laki-laki berusia 5 tahun dan anak perempuan berusia 3 tahun sedang duduk di taman belakang yang cukup indah dan luas. Mata mereka terdongak menatap awan-awan di bawah pohon rindang.
"Aku harap kamu selalu di sisi aku terus kayak gini," Ucap anak laki-laki.
"Tapi kalo cemical kita telpicah bagaimana? Apa kamu akan cali cahabat pelempuan yang lain?" Tanya anak perempuan.
"Hush mulutnya," Kesal anak laki-laki
"Aku gak bakal biarin kamu pergi ninggalin aku. Cuma kamu yang ada di sini. Kamu kan bintangnya aku." Ucap anak laki-laki itu sambil memegang dadanya dan tersenyum tipis.
(ANGJAY BUCIN😌)
Anak perempuan itu pun juga ikut tersenyum, tetapi lebih lebar dan itu yang menjadi candu si anak laki-laki kepada sahabat(?)nya itu yang selalu menemani nya selama ini.
Anak laki-laki biasa di panggil "Fairuz" oleh anak perempuan itu. Dan anak perempuan selalu dipanggil "Starla" oleh anak laki-laki itu.
Walaupun sebenarnya nama panggilan mereka dari orang tua mereka bukanlah itu, namun sepasang hmm sahabat itu bisa dibilang nyleneh sendiri. Tapi nama-nama itu diambil juga dari salah satu nama panjang mereka.
Jadi yaaaaa gak masalah, HAH!
🌟
Satu minggu pun berlalu, dan permasalahan antara kedua orang tua Starla semakin membludak.
Saat itu Starla baru saja pulang bermain dari rumah Fairuz. Namun saat akan masuk lewat pintu depan, gadis kecil itu terkejut sebab mendengar teriakan orang tuanya yang sedang bertengkar.
"Aku ga nyangka mas, ternyata kamu.. " Ucap Elsa (Bunda Starla) menggantung karena tidak sanggup melanjutkannya sebab ada rasa sesak dalam hatinya.
"Apa?!" Bentak Dion (Ayah Starla).
"SUDAH CUKUP! AKU MAU KITA CERAI! AKU SUDAH NGGK KUAT HIDUP SAMA KAMU, MAS!!" Teriak Elsa mampu membuat Dion bungkam.
"Aku kira selama ini kamu selalu pulang malam itu karena benar-benar ke kantor, aku selalu merasa iba dan kasian karena suami aku begitu bekerja keras demi aku dan anak kita. Tapi ternyata.." Lirih Elsa.
"Pantas saja kamu selama ini memperlakukan aku dan Aqeela begitu tidak adil mas! Kamu nggak sadar itu?!" Ucap Elsa.
"Kamu, dan dia tega hianati aku." Lirihnya.
"Cukup. Kamu mau cerai? Oke! Kita cerai! Aku," Dion menarik nafas dalam-dalam, "Aku talak kamu! Bawa anak itu pergi juga tidak masalah. Sekalian pergi dari kota ini sana! Aku juga sudah punya istri dan anak baru." Ucap Dion tajam.
Starla yang begitu mendengar itu langsung pergi kembali ke rumah Fairuz. Namun saat sudah ke rumah Fairuz, bibi/pembantu mansion Fairuz bilang Fairuz dan keluarganya sedang pergi makan malam di luar.
Ya, tau sendiri bagaimana perasaan Starla saat itu. Marah, hancur, trauma, kecewa, sedih, campur aduk karena korban broken home yang ia alami kala usianya masih sebiji jagung.
"Kamu sendili yang ninggalin aku waktu sepelti ini. Aku butuh kamu, tapi kamu malah enak makan malam baleng kelualga kamu. K-kamu, kamu jahat! Kalo aku dibawa di kelual kota benelan gimana? Aku kan belum ketemu kamu." Ucap Starla di sela-sela isakannya.
Dan benar saat kembali ke rumah, Bunda Starla yang sedang menata baju-baju di koper itu pun terkejut dengan keadaan Starla yang basah kuyup.
Bu Elsa menatap anak perempuannya itu sendu, meratapi nasib anaknya yang masih kecil suatu saat.
"Bunda janji, selama Bunda masih hidup, Bunda akan buat kamu bahagia. Kamu harus bahagia walaupun tanpa seorang ayah. Bunda akan jadi Ibu sekaligus Ayah buat kamu, nak." Batin Bu Elsa.
Setelah memandikan Starla, Bu Elsa pun mengajak Starla kecil untuk pergi ikut bersamanya. Yaitu meninggalkan kota itu, dan pergi jauh untuk memulai kehidupan baru mereka.
Starla menunduk, "Failuz, Bunda?" Tanya Starla lirih membuat Bu Elsa ingin menangis kencang namun berusaha dia tahan demi anaknya.
Tentu saja keputusan ini membuat Starla bimbang. Apalagi mereka sudah dekat dari bayi.
Bu Elsa berusaha tersenyum lembut, "Kalo Allah menakdirkan dia sama kamu untuk bersama, kalian pasti akan ketemu lagi kok, sayang. Percaya sama Bunda, nak." Ucap Elsa sambil menghapus air mata di pipi gembul Starla.
Starla pun menganguk pasrah.
Dan setelah itu Starla dan sang Bunda pun pergi ke luar kota untuk melangsungkan kehidupan dan berharap agar bisa menghilangkan luka-luka yang telah di tabur Dion kepada mereka.
***
Tengah malam, keluarga Fairuz yang baru saja pulang dinner itupun mengernyit kebingungan.
Ya, konflik keluarga Starla sudah ramai dan menjadi bahan gosip di pemukiman itu.
Fairuz yang mendengar gosip para tetangga tentang keluarga Starla itu pun langsung pergi ke rumah sahabatnya itu. Diikuti pula dengan orang tuanya.
Namun na'as, Starlanya sudah pergi meninggalkannya dari kota ini.
Fairuz menatap Mama nya penuh luka, "Starla, Ma?" Lirih Fairuz
Mama Luna (Mama Fairuz) menitihkan air matanya mendengar lirihan anaknya. Fairuz menangis dengan kencang karena tak percaya bahwa Starla nya pergi.
"Fairuz jahat banget sama Starla ya, Ma." Rancau Fairuz membuat Mama Luna itupun memeluk sang anak.
"Ini semua salah Fairuz, Ma. Harusnya Fairuz bisa jadi tempat singgah buat Starla, tapi Fairuz malah mau pergi makan malam di luar tadi. Padahal Fairuz tau Starla sedang dalam dilema. Fairuz nggak becus jadi sahabat Starla, Ma." Ucap Fairuz dengan air mata yang selalu membasahi pipinya.
Mama Luna menggeleng, "Sstt.. Sayang sudah, nak. Ini bukan salah kamu."
"Hey sayang dengerin Mama, kalo Allah mengizinkan Starla buat ketemu kamu, pasti Allah akan mempertemukan kalian berdua, nak. Percaya sama Mama ya?" Ucap Mama Luna berusaha meyakinkan anaknya.
Mama Luna menghela nafas, "Mama juga sedih waktu tau ini, tapi ini mungkin keputusan yang baik supaya luka-luka Starla nya Fairuz bisa menghilang. Ya nak ya? Sabar ya, sayang." Ucap Mama Luna lembut berusaha memenangkan sang anak.
Luka? Starlanya terluka? Dan dia tidak bisa apa-apa karena semuanya telah terlambat. Apakah tidak ada lagi peluang untuk menjaga Starlanya sekarang? Fairuz benar-benar hancur.
"Starla.." Lirih Fairuz membuat Mama Luna semakin tidak tega, dirinya juga merasa kehilangan sang sahabat yaitu Bunda Elsa dan Starla juga sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri.
"Aku yakin kamu akan bawa Aqeela kembali ke sini lagi untuk Anjas, kamu harus kembali Elsa." Batin Mama Luna sambil memeluk anaknya.
🌟
Hingga akhirnya tak terasa sekitar 13 tahun kemudian pun berlalu tanpa adanya kenangan tentang FaiLa (Fairuz & Starla).
***
ASSALAMU'ALAIKUM 🤗
Hai Hai Hai 👋👋👋Gimna ceritanya?
Tolong sempatkan berkomentar ya☺🙏
Panggil aja aku Bulbul yak atau Aubul (Author Bulbul) azeekk🤣🤣
Jangan lupa vote yak biar makin semangat!
Thank you!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIABLE
HumorEND! PART MASIH LENGKAP! BELUM SEMPAT DIREVISI, SILAHKAN DIBACA.. JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! JANGAN PLAGIAT!🙏 *** AQEELA NIKEN ABELYA STARLA WIGUNAQALISTA adalah seorang gadis remaja yang dibesarkan sang bunda tanpa kasih sayang seorang ayah...