SUAMIABLE

[35]. MASALAH TIBA

"Pada akhirnya bukan seberapa cepat, tapi seberapa tepat."

-ANJAS-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

Sudah sekitar 2 hari demam, kata dokter, Anjas kelelahan apalagi ditambah ia hujan-hujanan. Tapi sekarang Anjas sudah sehat total karena Aqeela selalu setia merawatnya.

Anjas benar-benar kagum dengan kesetiaan istrinya itu. Aqeela begitu peka dan paham saat Anjas begitu manja padanya, begitu setia menemaninya sampai ia benar-benar sembuh seperti sekarang.

Malam nanti setelah sholat Isya', geng Galaksi berencana untuk berkumpul di kopsis malam, karena semenjak AnQeel menikah, mereka tidak ada waktu untuk berkumpul seperti dulu.

Hari masih sore, setelah sholat Ashar tadi, Arinda, Aqeela, Keysha, Sherly, Yaqut, dan Tasya itu berkumpul di teras penginapan Aqeela. Bergosip-gosip ria, dan bercanda sembari menunggu magrib tiba.

"Kak Arinda gimana sama Kak Rey?"

Arinda menatap Aqeela kaget, "Ngapain nanyain dia Dek?"

Aqeela menahan tawanya, "Ya gapapa cuma nanya doang. Siapa tau kalian udah jadian."

"Hah! Kakak? Jadian sama Reyhan? Dunia bakalan gak baik-baik aja."

"Lah? Kenapa?"

"Orang dia kagak peka begitu gimana mau jadian?"

Aqeela menggeleng, "Bukan cuma karena Kak Rey nggak peka, tapi Kak Arinda juga yang gengsi!" Cibir Aqeela.

Arinda mendengus, "Jujur, ngeliat dia sopan sama yang lain itu yang buat Kakak ragu, Qeel." Gumam Arinda, "Dia friendly ke semua cewek, Kakak cuma takut dia nggak cinta balik sama Kakak. Makanya Kakak diem aja."

"Emang Kakak nggak cemburu?"

"Ya cemburu lah!" Sewot Arinda, "Tapi mau gimana lagi, di kode-kode apapun dia mana peka." Gerutu Arinda.

"Sabar ya, hahaha " Arinda menghela nafas dan menganguki ucapan Aqeela itu.

"Eh tapi, gimana dengan kamu?" Tanya Sherly, Aqeela mengernyit bingung.

"Apanya?"

"Kamu udah ada rasa belum sama Anjas? Kalian udah hampir 1 bulan loh menikah, masa iya kamu nggak ada rasa sama sikap Anjas akhir-akhir ini?" Aqeela terdiam mendengar pertanyaan itu.

"Hayo loh jujur sama kita." Goda Keysha.

"Tapi janji, jangan bilang siapa-siapa. Apalagi Kak Anjas." Cicit Aqeela, kelima Kakaknya tersenyum lembut.

"Iya Dek, janji." Ucap Yaqut dianguki yang lain.

Aqeela menghela nafas, "Sebenernya, Aqeela udah ada rasa sama Kak Anjas sebelum Aqeela nikah sama Kak Anjas."

Kelima Kakak Aqeela melotot kaget, "Hah?! Serius?!" Aqeela menganguk ragu.

"Trus? Gimana? Kamu udah nyatain perasaan kamu?"

Aqeela menatap Tasya kesal, Mana bisa cewek nyatain duluan! Hilang dong harga diri Aqeela!"

Tasya hanya nyengir, "Maksud Kakak tuh, kayak ngode-ngode gitu, Dek. Kalo nggak gitu, Anjas mana tau kalo kamu cinta sama dia?" Ujar Tasya dianguki yang lain.

"Bener tuh kata Tasya, Qeel."

"Aqeela takut."

Kelima Kakaknya mengernyit bingung, "Takut kenapa?"