[8]. DEDEK AQEELA

16.5K 1.2K 10
                                    

"Gerang, baperan🗿"

-AQEELA-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

Senin ini adalah hari dimana Aqeela pertama masuk sekolah barunya.

Namun jika biasanya murid baru harusnya datang lebih awal, tapi berbeda dengan Aqeela.

Gadis itu baru datang pukul 07.25 saat gerbang nya sudah ditutup sejak 25 menit yang lalu. Untung saja Bu Elsa bisa membuat Pak Satpam mau membuka gerbang nya, dan menelpon Pak Imam untuk meminta maaf kepadanya sebab ulah anaknya itu.

Tentu pak Imam akan memaafkan. Pak Imam begitu ingin melihat Aqeela besar setelah 13 tahun tak bertemu, terakhir kali pak Imam melihat Aqeela saat Aqeela berusia 3 tahun. Sayangnya ia ada rapat di sekolah lain pagi ini. Jadi ia akan ke sekolah saat rapatnya selesai.

"Kamu gimana sih, Aqeela astaghfirullah. Kok bisa terlambat gini. Perasaan tadi pas Bunda berangkat kamu udah masuk kamar mandi, kok bisa terlambat?" Omel Bu Elsa.

"Hehe ya maaf, Bunda. Tadi Aqeela ketiduran di bath up. Bangun-bangun udah jam 7 lebih. Jadi telat deh." Cengir Aqeela membuat Bu Elsa cengo dan menggeleng.

"Kebo emang anak gue." Gumam bu Elsa pelan.

"Tapi kan kata Bunda, lebih baik terlambat daripada tidak datang sama sekali." Ujar Aqeela santai.

"Iya in, ayo." Aqeela menganguk.

"Ini waktunya jam pelajaran Bunda ya?"

"Iya sayang. Udah diam aja kamu."

Aqeela mendengus. Orang nanya doang, pikirnya.

Bu Elsa memasuki kelasnya dan Aqeela menunggu di luar sampai nanti dipanggil oleh Bundanya.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi anak-anak." Sapa Bu Elsa.

"WAALAIKUMSALAM, SELAMAT PAGI JUGA, BU ELSA." Jawab mereka serempak.

Hari ini semua murid ada di kelas, sebab mereka tau bahwa anak Bu Elsa akan masuk. Mereka penasaran seperti apa anak Bu Elsa ini.

Semua ada kecuali Anjas dan Diandra, sebab Anjas dipanggil anak OSIS lainnya untuk kumpulan sampai jam ke-4 nanti. Namun hanya beberapa OSIS saja.

Hal itu sudah biasa Anjas dan Diandra alami, mereka terpaksa harus meninggalkan pelajaran nya karena memang ini tugas seorang ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Namun mereka akan meminjam buku Al atau Reyhan untuk menyalin catatan.

Selain itu, ada Areksa dan Gibran yang pamit ke ruang BK untuk membantu guru menyelidiki murid-murid yang nakal.

"Anak-anak, seperti yang sudah Bu Elsa ceritakan beberapa hari lalu. Akan ada murid baru di kelas ini." Ucap Bu Elsa membuat mereka semua berdiri antusias.

"AQEELA!"

Aqeela yang mendengar namanya dipanggil itupun langsung masuk ke kelas.

Begitu suara sepatu terdengar, seisi kelas menatap ke arah suara tersebut. Ya, kala Aqeela masuk ke kelas, Aqeela disambut dengan tatapan cengo kagum seisi kelas. Mereka semua melongo saat melihat Aqeela untuk pertama kalinya.

"Itu manusia?" Tanya Arinda melongo.

"Itu kayaknya bidadari deh." Jawab Keysha cengo.

"Ada ya manusia baby face kek gitu?" Cengo Arinda

SUAMIABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang