[39]. NGAMBEK

12.3K 845 40
                                    

"Pembenci hanyalah pengagum yang bingung karena mereka tidak tau alasan mengapa semua orang mencintaimu."

-ANJAS

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

"Lo apaan sih Han, jangan ganggu gue ih!" Sentak Arinda saat daritadi Reyhan selalu bilang ingin bicara dengannya.

Tentu Arinda menolaknya karena merasa Reyhan hanya kasihan dan tak enak padanya, namun Reyhan tak pernah lelah untuk mengejar Arinda.

"Nda, dengerin gue dulu." Reyhan mengejar Arinda dan dengan segera ia mencekal tangan Arinda.

"ARINDA!" Bentak Reyhan membuat Arinda berhenti dan semua pandangan tertuju padanya, termasuk Galaksi geng serta Fira dan Okta.

"Gue cinta sama lo, Nda! Gue sayang sama lo!"

Deg!

Arinda menatap Reyhan kaget, benarkah itu?
Melihat wajah Arinda yang seakan tak percaya, Reyhan menghela nafas.

"Lo mau percaya atau nggak itu terserah lo, Nda. Tapi yang jelas di sini gue bilang dan nyatain perasaan gue."

"Gue sayang sama lo! Gue cinta sama lo! Bukan, bukan karena gue kasian atau nggak enak sama lo, tapi emang karena gue bener-bener cinta sama lo Nda!" Ucap Reyhan lantang, Arinda masih bungkam dengan ucapan Reyhan. Aqeela dan geng Galaksi tersenyum tipis melihat keberanian Reyhan.

"Han, gue-"

"Gue nggak peduli Nda, lo mau nolak atau nrima cinta gue. Tapi yang jelas, lo, milik gue. Sama hal nya kayak Anjas yang posesif ke Aqeela."

Aqeela melotot dengan ucapan Kakaknya itu, apa-apaan itu? Kenapa jadi nglibatin dia juga si?

"Gue gak bakal biarin lo direndahin orang lain, Nda. Gue bakalan nglindungin lo. Dan lo, ga akan pernah pernah sendiri lagi." Ujar Reyhan tulus.

Bisa dilihat dari sorot matanya, bahwa Reyhan memang benar-benar mencintai Arinda, semua ucapannya itu tulus membuat Arinda perlahan tersenyum dengan mata berkaca-kaca nya lalu menangis.

"Hiks hiks." Reyhan memeluk Arinda yang menangis itu. Mengusap-usap punggungnya sayang.

"Gue gak akan biarin lo direndahin orang lagi, Nda. Gue bakalan nglindungin lo." Lirih Reyhan.

"Hiks, lo jahat Han sama gue, hiks. Lo ngga peka, hiks hiks." Rancau Arinda, Reyhan menganguk.

"Maafin gue, gue telat nyadarin perasaan gue sendiri. Maafin gue Nda, maaf." Ucap Reyhan, Arinda menganguk dalam pelukan Reyhan.

Aqeela tersenyum haru melihat itu. Wajahnya merah, dan matanya yang berkaca-kaca membuat siapapun gemas, mereka sudah baper akan Reyhan dan Arinda, sekarang harus melihat bagaimana gemas adiknya itu.

"Sssttt kok nangis si?" Tanya Anjas.

"Gatau, terharu aja." Jawabnya sambil menghapus air matanya, menggemaskan sekali bagi orang-orang.

Anjas tersenyum dan langsung memeluk Aqeela lembut sembari menatap Reyhan dan Arinda, geng Galaksi yang ada di sana hanya bisa pasrah dengan kapalnya itu.

"Lo mau nrima cinta gue kan?" Tanya Reyhan melepaskan pelukannya.

"Nggak, " Jawab Arinda singkat membuat Reyhan melotot, "Nggak nolak maksudnya." Imbuhnya menahan tawa. Reyhan tersenyum gemas.

SUAMIABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang