[31]. PANIK

12.7K 877 17
                                    

"Lari dari apa yang menyakitimu akan semakin menyakitimu. Jangan lari, terlukalah sampai kamu sembuh"

-Anjas-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

"Aqeela?"

"Uhuk! Uhuk!"

"Eh? Aqeela!" Panik Azizah sambil menyodorkan minum ke Aqeela. "Kamu gapapa?" Tanya Azizah dirasa batuk Aqeela mereda.

"Eh i-iya Aqeela gapapa kok." Jawabnya canggung.

Aqeela tadi makan Sanwids di kantin sendiri, sebenarnya ia bersama kakak-kakak perempuan nya, namun mereka sedang memesan makanan, dan begitu mendengar suara Azizah membuat Aqeela terkejut.

"Eee Kakak mau beli makanan juga?" Basa-basi Aqeela.

"Nggak, Kakak mau cari kamu."

"Kann mampus gw" Panik Aqeela dalam hati.

"Ng-ngapain cari Aqeela?" Azizah menatap Aqeela dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Sekarang kamu nggak bisa mengelak lagi." Ucapnya membuat Aqeela mengernyitkan dahinya.

"Maksudnya?"

"Aqeela, ada hubungannya apa kamu sama Anjas?" Tanya Azizah hati-hati membuat Aqeela membeku.

"Aqeela nggak ngerti sama maksud Kakak."

"Aqeela, kamu tau kan bahwa Anjas sangat anti dalam menyentuh perempuan. Walaupun kamu dekat dengannya, namun selama ini tidak pernah sekalipun sengaja untuk menyentuh mu, kecuali ketidak sengajaan." Aqeela hanya diam mendengarkan apa yang akan diucapkan oleh Azizah.

"Tapi kemarin, setelah kalian pulang dari tour geng kalian. Anjas masuk ke dalam wilayah penginapan sembari menggendong kamu Aqeela."

Deg!

Sungguh, Aqeela tidak berpikir bahwa Anjas menggendong nya sampai ke penginapan, apalagi sampai dilihat oleh Azizah. Seingat nya, Aqeela tertidur saat perjalanan, dan saat bangun sudah berada di kamar Anjas. Ia tidak berpikir sampai sejauh itu.

"Lalu, tadi pagi terlihat kamu keluar dari penginapan Anjas. Bagaimana bisa?".

"Duh, gimana nih." Panik Aqeela dalam hati.

"Aqeela kamu-"

"Azizah!" Panggil Anjas memotong perkataan Azizah membuat keduanya menoleh.

"Anjas? Ada apa?" Tanya Azizah.

"Saya mau bicara sama kamu, bisa ikut saya?" Tanyanya datar. Azizah mengaguk ragu.

"Aqeela, Kakak duluan yah. Maaf mengganggu waktu kamu." Aqeela menganguk, Azizah dan Anjas pun pergi dari kantin sekolah.

"Mau ngomongin apaan ya? Kok berduaan si. Awas aja kalo macem-macem." Gerutu Aqeela kesal.

"Eh tapi ngapain gw kesel?" Imbuhnya bingung.

"Eh sasimo! Ngomong ama siapa lo?" Tanya Friska bersama kedua temannya membuat Aqeela menoleh dan langsung mendatarkan wajahnya.

"Waduh, dah datar aja si Aqeela." Gumam Fanis takut, dianguki Mara.

"Gue nanya loh, ga sopan banget nggak dijawab!" Cibir Friska.

"Gw ga butuh pertanyaan lo." Datar Aqeela membuat Friska kesal.

SUAMIABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang