[48]. SALING MENGECEWAKAN

9.7K 753 15
                                    

"Gw baik tau! Cuma suka ngegas aja!"

-AQEELA-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

Minggu pagi ini, Aqeela berencana untuk pergi ke rumah sakit sekolah. Ia ingin memeriksakan dirinya. Karena kemarin malam, tubuhnya tiba-tiba saja lemas, kepalanya pusing dan pagi ini ia mual-mual.

Ia tidak memberitahu Anjas sebab tak ingin membuat suaminya itu khawatir. Jadi Anjas tidak tau, karena kemarin malam ia tidur di penginapannya, bukan penginapan Anjas.

Dan kebetulan, ntah mengapa Anjas tak menemui Aqeela ke penginapannya. Namun Aqeela berusaha positif thinking, mungkin suaminya itu sedang sangat sibuk.

Aqeela berjalan menuju rumah sakit sekolah, namun belum sampai tujuan saja, ia sudah hampir ambruk duluan. Untuk saja ada Bu Rinta yang menolongnya, dan kebetulan Bu Rinta adalah dokter di rumah sakit itu.

"Aqeela! Ya Allah kamu kenapa?" Tanya Bu Rinta kawatir sembari memegang bahu Aqeela agar tidak terhuyung.

"Aqeela pusing Bu, tadi Aqeela mau ke rumah sakit sekolah."

"Ya Tuhan. Kebetulan Bu Rinta juga mau ke rumah sakit sekolah nak, ayo Ibu antar ya, nak." Aqeela menganguk.

Oh iya, Bu Rinta ini adalah salah satu sahabatnya Bu Elsa. Jadi Bu Rinta sudah tau tentang pernikahan Anjas dan Aqeela. Bahkan ia juga diundang saat pernikahan mereka berlangsung, termasuk pernikahan Pak Imam dan Bu Novi.

Dan, Bu Rinta ini juga salah satu petugas sekolah yakni dokter di rumah sakit sekolah itu yang begitu dekat dengan Aqeela.

***

"Ayo sini, berbaringlah. Biar ibu periksa."

Aqeela mulai berbaring di ranjang rumah sakit, dan diperiksa oleh bu Rinta.

"Emang kamu habis makan apa?"

"Aqeela belum makan, Bu. Aqeela tadi sarapan roti isi, tapi kebuang semua karena muntah. Rasanya lemes banget." Bu Rinta menatap Aqeela dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bu Rinta memeriksa Aqeela mulai dari detak jantungnya sampai denyut nadinya. Bu Rinta mengernyit sambil tersenyum tipis saat memeriksa denyut nadi Aqeela.

"Kapan terakhir kamu haid?"

Aqeela berpikir, "Iya juga yah. Udah lama, kalo nggak salah tuh, sekitar 2 sampai 3 bulan yang lalu Bu." Jawabnya.

Kemudian Bu Rinta menatap perut Aqeela dan mengelusnya. Terlihat bahwa perut Aqeela sedikit membuncit. Setelah diperiksa, Bu Rinta menyadari sesuatu. Wajahnya langsung tersenyum lebar.

"Aqeela lagi sakit malah senyum-senyum." Gerutu Aqeela.

Bu Rinta seketika tertawa mendengar nya membuat Aqeela semakin menatap Bu Rinta aneh.

"Kamu ini lucu sekali, Aqeela. Masa kamu nggak peka sama kehadiran dia?"

Aqeela mengernyit bingung, ia menoleh kanan kiri. Tak ada siapapun, kemudian ia duduk dan mencondongkan tubuhnya untuk mendekati Bu Rinta.

"Siapa?" Bisiknya semakin membuat Bu Rinta tertawa lepas, Aqeela berdecak kesal, "Bu Rinta ih!".

"Bwahahahha, aduh duh sakit perut Ibu. Oke-oke. Maaf yah, haha."

"Jadi gini, nak. Kamu mual, pusing, haid berhenti, perut membuncit. Itu gejala morning sick, harusnya dari usia saat dia sudah ada. Tapi ibu juga bingung, kenapa kamu morning sick nya baru disaat usia dia 2 bulan jalan 3?" Ucap Bu Rinta.

SUAMIABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang