SUAMIABLE

[32]. SUAMI AQEELA

"Dia, suami terhebat ku. Imam terbaikku. Dan seperti orang tua yang luar biasaku setelah Bunda."

-AQEELA-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

"Ka-'

Deg!

Aqeela menoleh ke Azizah yang kebetulan saat itu ia sedang memasang wajah liciknya.

Hati Aqeela seakan tersayat, ternyata ini semua ulah Azizah? Azizah yang dulu selalu ingin memeluknya sekarang memfitnahnya? Apa salahnya? Apa karena Anjas?

Azizah langsung panik saat Aqeela melihatnya dengan tatapan kaget. Ia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia lupa bahwa Aqeela sangat pandai mengenali orang yang tulus atau tidak kepadanya.

"Aqeela! Kok bengong sih? Ayo jawab, lo nggak nglakuin itu kan?" Tanya Ana sekali lagi, karena ia yakin, Aqeela bukan tipe orang seperti itu.

Aqeela menghela nafas, "Nggak! Udah gw bilang, gw dari tadi tidur di kantin. Ketemu dia aja kagak. Gimana bisa gw yang matahin kakinya. Gak jelas bener." Elaknya.

"Tapi kenapa Azizah bilang, kalo lo yang udah nyebab in dia patah kaki?"

"Lah, yang ngaduin kan dia. Tanya sama dia lah! Nanya ma gw, orang gw baru bangun molor malah lo tanyain."

"Iyaaa, gue percaya sama lo." Aqeela menatap Ana kaget. Tumben ni anak.

"Kamu dekat sama Aqeela, tentu saja kamu bakalan percaya dan membela dia." Ucap Azizah.

"Lah? Gw ngomong ama dia aja kagak pernah, itu lo sebut dekat? Bukannya ada yang lebih sama gw selain Ana?" Datar Aqeela.

"Kamu jangan mengelak." Aqeela memutar bola matanya malas.

"Oo jadi OSIS ini adalah Kakaknya?" Azizah menganguk ragu.

"Dasar muka bunglon. Belom pernah gw jadiin manusia geprek lo yah, Jah. Gw patahin beneran baru tau rasa lo." Gerutu Aqeela dalam hati.

Dan pada akhirnya, guru BK lah yang menggantikannya atas permintaan Bu Fara.

"Panggil Anjas sekarang!" Bisik Gibran pada Al dan El langsung dituruti.

***

"NJAAASSSSS!"

"Astaghfirullah," Kaget Anjas "Kenapa teriak-teriak?"

"Hufff huff hufff, A-aqeela huffftt.." Ucap El terengah-engah, Anjas seketika panik mendengar nama istrinya itu.

"Ada apa dengan Aqeela?"

"Aqeela difitnah Azizah, kalo Aqeela lah yang matahin kaki Azizah. Dan sekarang dia lagi di BK."

"Astagfirullahalazim." Gumam Anjas langsung berlari menuju BK.

***

Sesampainya di BK, Anjas melihat Azizah beserta Bu Fara, dengan para Galaksi geng juga. Namun yang dilihat di sini malah gurunya yang kewalahan.

"Masih tidak mau memberi keterangan tentang patahnya kaki Azizah?" Tanya guru itu yang sebenarnya sudah jengah.

"Busett dah. Bu! Pak! Aqeela udah bilang, Aqeela tadi tidur di kantin sama Kak Arinda trus Kak Tasya. Ya jangan tanya ke Aqeela dong, orang Aqeela kagak tau apa-apa!" Jawab Aqeela ngotot.