[15]. OBROLAN KECIL

12.5K 968 0
                                    

"Aku teman masa kecilnya, namun aku tak mengenal nya"

-AZIZAH-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

Malamnya sekitar pukul 20.00 Aqeela sedang ada di kopsis malam. Kenapa? Jawabannya adalah makan.

Nyatanya sekarang Aqeela sedang memasukkan nasi beserta lauk-lauknya ke dalam mulut lalu ke perut. Selain tidur, Aqeela sebenarnya hobi makan.

Ntahlah sejak kecil Aqeela sudah punya riwayat mag dan asam lambung, mungkin itulah yang membuat Aqeela sekarang hobi sekali makan. Namun sifatnya yang kadang pelupa, membuat nya terkadang tidak makan seharian dan akibatnya perutnya perih bahkan sampai tidak bisa berjalan.

"Aqeela?" Panggil seseorang membuat Aqeela yang sudah mangap akan memasukkan nasi ke mulut nya itu terhenti dan menoleh. Dan itu adalah Azizah. Melihat tingkah Aqeela membuat Azizah terkekeh gemas.

"Lanjutin masukin makanan nya." Ucap Azizah sambil terkekeh dibalas senyuman oleh Aqeela.

"Aku boleh gabung makan bareng kamu?" Tanya Azizah lembut.

"Boleh. Ayo silahkan."

Saat duduk tepat di depan Aqeela, Azizah begitu terpana dengan wajah Aqeela saat sedekat ini.

"Cantiknya." Gumam Azizah pelan menatap Aqeela kagum.

"Tadi pesen apa?" Tanya Aqeela mencoba dekat membuat Azizah tersenyum.

"Aku pesen Sup ayam sama telur dadar nih, kamu apa?"

"Nasi gurih sama perkedel kentang.. Trs ada ayam, telur rebus, sama tempe orek. Udah itu aja. Minumnya susu sama air putih." Jawab Aqeela membuat Azizah gemas.

'Itu saja?' Itu adalah porsi yang besar untuk ukuran tubuh Aqeela. Bukankah biasanya makan malam untuk tubuh seramping Aqeela itu makan nya sedikit. Tapi Azizah baru tau kalo Aqeela hobi makan.

"Kamu suka makan kayaknya, tapi tubuh kamu masih ramping-ramping aja." Ucap Azizah sambil sekalian berkenalan dengan si most wanted cewek sekaligus maknae sekolah ini.

"Nggak tau. Kakak-kakak Galaksi juga dulu banyak yang tanya begitu, tapi nggak tau harus jawab apa sebab juga nggak tau kenapa bisa gini." Cengir Aqeela, Azizah terkekeh gemas.

Ntah berapa kali Azizah terkekeh gemas karena Aqeela.

"Tapi kata bunda, memang gini. Susah gemuk katanya. Bunda aja juga kurus kok, mungkin keturunan dari Bunda kali yak." Imbuh Aqeela.

"Iya mungkin. Kamu memang nurun Bu Elsa. Dari badan bahkan cantiknya pun juga nurun ke kamu." Puji Azizah membuat pipi Aqeela merah.

"Kayaknya pipi Aqeela merah ya?" Tanya Aqeela.

"Eh iya, kamu selalu gitu?"

"Iya. Kalo Aqeela marah, malu, nangis, biasanya keliatan merah banget wajahnya." Jelas Aqeela.

"Terlalu putih sih kamuu" Puji Azizah "Ayo dilanjutkan lagi makan nya." Titah Azizah lembut dibalas senyum oleh Aqeela.

"Hm kamu mau manggil aku kakak nggak? Kayak kakak-kakak Galaksi kamu?" Tanya Azizah hati-hati, takut jika Aqeela tidak mau.

"Memang apa lagi panggilan Aqeela ke kamu selain Kakak, kan memang kamu lebih tua dari Aqeela." Jawab Aqeela terkekeh membuat Azizah menganguk dan tersenyum manis.

SUAMIABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang