❝Jadi Yocelyn, kamu pilih Isaac atau Newton?❞
❝I like both.❞
Terperangkap dilema antara Isaac dan Newton, merayu Yocelyn ke ambang kelimpungan.
Kalau kamu, pilih Isaac atau Newton?
#1 nctjungwoo [130322]
#1 jungwookim [130322]
#1 newton...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak terasa Zeus udah nemenin santai sore kamu dengan non-stop order setiap Senin-Jumat pukul 14.00-16.00 WIB, hanya di 102,7 SM FM Medan. Sampai jumpa kembali di hari Senin nanti anak negeri!"
Pseudonimnya Zeus, katanya sih penyiar kesayangannya anak negeri. Fyi, anak negeri itu sebutan untuk pendengar setianya SM FM Medan.
Zeus yang orisinal bernama Newton Eljulov itu melepas headphonenya seraya menjauhkan microphone dari jangkuan wajahnya. Usainya, menyandarkan punggung di ergonomic chair.
"Lanjut ngampus, lo?" tanya Luke, teman sejawat disampingnya yang kini sibuk menjelajahi aplikasi Instagram.
"Iya, sir Sean nyuruh gue ke kampus," ujar Newton, tapi netranya ikut melihat layar handphone Luke yang menampilkan women clothing shop.
"Buat apa itu?"
"Oh ini, cewek gue bentar lagi kan birthday, jadi mau kasih dia sesuatulah."
Ah gitu, Newton mengangguk-angguk saja. Cuma... talent clothing shop yang sedang Luke lihat itu menarik perhatiannya juga, "Model di clothingline itu bukannya Yocelyn, ya?"
Luke terkekeh pelan, "Ya itu emang Yocelyn, lo gak tau kalo Yocelyn itu talent olshop? Yeah... walau dia bukan selebgram and always on in Instagram, tapi lo tau kan dia emang secantik itu? Jadi bukan hal yang mengherankan kalo banyak owner olshop yang approach dia."
"Ah gitu—"
"Makanya Newton, lo jangan cuma ngeliatin dari jauh aja, deketin dong!"
Newton menunduk, kemudian menggeleng pelan, "Memangnya gue siapa dan punya apa untuk berani deketin seorang Yocelyn Zwetta?"
Jari Luke berhenti menari di layar handphonenya, kini menatap Newton dengan satu alisnya yang terangkat, "In case, why did Isaac dare to approach Yocelyn?"
❀❀❀
Berjalan rileks menuju cafetaria Prime University walau dipantau berlimpah aneka ragam kaum hawa, Isaac menuju ke table dimana teman-temannya berkumpul.
Isaac bukan lagi mahasiswa Prime University, dia berhasil lulus S2 predikat cumlaude setahun lalu dengan gelar "M.M".
Berkat visualnya yang kelewat artistik juga, Isaac merupakan marketing division pilihan Prime University, dan menggunakan salah satu ruangan di gedung ini sebagai rumah bisnisnya yang bergerak di bidang photography for social media needs, also wedding photography.
Perlahan senyum asimetris Isaac terukir melihat seseorang yang dia antipati berjalan berlawanan arah dengannya asyik memasukkan sedotan ke cup Thai tea, itu Newton.
