Chapter 24 - Muara

222 67 361
                                    

🍁 𝓜𝓾𝓪𝓻𝓪 - 𝓐𝓭𝓮𝓻𝓪

Kendo adalah seni bela diri Jepang modern berdasarkan ilmu pedang samurai tradisional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kendo adalah seni bela diri Jepang modern berdasarkan ilmu pedang samurai tradisional. Kendo menggabungkan unsur-unsur bela diri, seni, dan olahraga.

Kendo berawal dari ide membunuh dan melukai satu sama lain dengan katana (pedang Jepang). Meskipun, katana digantikan oleh shinai, there was no change in the structures of the motions in delivering passes and blows.

"Yocelyn, Kendo it's not about the killing, it's about the art of the killing. The points can be canceled if he don't respect his opponent, ini seni bela diri menyerang tapi beretika. Di sini aku yakin, Isaac gak mungkin macam-macam ke Newton," bisik Jenar, mengusap punggung Yocelyn yang keliatan tegang.

Yocelyn mengangguk pelan.

"Satu lagi, jangan denial sama perasaan kamu sendiri. Suatu penyangkalan bisa aja kasih konsekuensi yang merugikan," nasihat Jenar.

Paham, Yocelyn tau maksudnya. Dia memperhatikan Isaac dan Newton yang kini saling membungkuk di garis start.

Pertandingan dimulai.

Isaac dan Newton sama-sama melakukan penyerangan. To win in Kendo, ada 4 area yang boleh diserang, yaitu ; Men (kepala), Kote (pergelangan tangan), Do (Torso), dan Tsuki (Tusukan, sasarannya hanyalah leher).

Their foot movement, suara shinai yang saling bergesekan menandakan serangan disertai Kiai shout (teriakan semangat juang), para sensei merasa ini lebih sengit dibanding pertandingan resmi tadi.

Newton menahan pergerakan dengan shinai yang berada di dada Isaac, pun Isaac lanjut melakukan hal yang sama. Tubuh mereka saling berdekatan, sorot mata serius bukan cuma menjadi pertarungan fisik, tapi juga tekanan psikologis.

 Tubuh mereka saling berdekatan, sorot mata serius bukan cuma menjadi pertarungan fisik, tapi juga tekanan psikologis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saling menjauhkan shinai, pergerakan Newton yang kelewat lincah membuat Isaac terjatuh.

Bukannya membiarkan, Newton justru berjongkok, memeriksa kondisi Isaac, "Are you okay?"

Isaac mendelik skeptis, ragukan perhatian adiknya ini. Tapi perlakuan Newton barusan mengajarkan penonton dan kohai kendoka (junior) akan good sportsmanship, respect, and dedication to discipline rather then winning.

Mi Casa Su Casa | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang