Chapter 2 - Crolatte

375 121 334
                                    

🍁𝓒𝓻𝓸𝓵𝓪𝓽𝓽𝓮 - 𝓨𝓾𝓷𝓪𝓷 𝓗𝓮𝓵𝓶𝓲

Crolatte merupakan penggambaran sosok wanita yang sempurna versi saya, kesempurnaan wanita versi saya adalah, wanita yang pas, tidak kurang dan tidak lebih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crolatte merupakan penggambaran sosok wanita yang sempurna versi saya, kesempurnaan wanita versi saya adalah, wanita yang pas, tidak kurang dan tidak lebih. (Yunan Helmi)

❀❀❀

Iras kompleks menghiasi paras elok Yocelyn, tangannya cekatan mengaplikasikan styloz ke leather bag sembari mendengarkan channel radio favoritnya sejak SMP, 102,7 FM.

Mungkin lupa, kalau waktu udah menunjukkan pukul 21.00 WIB.

"Yocelyn, udah jam 9 malam lho! Kamu gak balik?"

Yocelyn menatapnya sekilas seraya tersenyum tipis, itu Jenar. Seniornya, atasannya, sekaligus tambatan hati sahabatnya sejak SMA, Mahen.

Jenar si privately artist ini memang punya home industry dan online shop tas dengan specialist leather painting, minta Yocelyn jadi administrasi keuangan, pun jadi talent brand-nya yang jadi awal mengapa Yocelyn banyak di approach owner olshop.

"Done, ini aku mau balik," balas Yocelyn, asyik sendiri perhatikan karyanya.

"Biar Mahen yang anterin kamu pulang aja, ya? Malam gini udah rawan soalnya."

Yocelyn menggeleng, "Aku lagi bawa mobil, kak."

"Yaudah deh... nanti kalo kamu udah sampai rumah, langsung kabarin ya?"

Yocelyn mengangguk kecil.

❀❀❀

Jade Chinese Restaurant hari ini kehadiran tamu eksklusif, katanya pemilik bakery and cake shop tersohor yang juga teman pemilik restaurant tengah meramaikan hari lahirnya yang ke-48.

Olivia Parasady Karim, mantan menantu dari The Hidden Dragons dari ujung Sumatera yang memiliki perusahaan rokok putih pertama di Indonesia yang memprakarsai produksi rokok dengan verpacking taraf internasional, perusahaan yang nantinya akan Isaac kuasai.

Beliau, ibu dari Newton Eljulov pula.

Itu juga alasan kenapa Newton pilih diam kalau harus bersaing dengan Isaac, 'Memangnya dia punya apa?'

Acara selesai 15 menit yang lalu, tapi Olivia, Karim dan istrinya (Tinah), serta Newton masih mendiami private room Jade.

Perlahan, Newton menghampiri Olivia yang sibuk dengan handphonenya, mengecup lembut pipi maminya yang kini menatapnya datar.

"Ini buat mami," ujar Newton, memberi senyum manisnya seraya memperlihatkan swaroski jewelry necklace yang Olivia tau itu special edition.

Karim dan Tinah senyum tipis melihatnya, sekaligus cemas menunggu reaksi Olivia yang mereka tau jelas sama sekali gak menyukai Newton.

Tanpa mengucap apapun, Olivia beranjak keluar dari ruangan.

Mi Casa Su Casa | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang