Chapter 15 - Sobat maafkan, aku mencintainya!

237 88 386
                                    

🍁 𝓢𝓸𝓫𝓪𝓽 - 𝓟𝓪𝓭𝓲

Lembut tangan Newton mulai menyapa bening kulit wajah Yocelyn yang masih diam perhatikan air muka Newton yang gak biasanya, beda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lembut tangan Newton mulai menyapa bening kulit wajah Yocelyn yang masih diam perhatikan air muka Newton yang gak biasanya, beda.

Sibuk menerka Newton kenapa, Yocelyn agak gak sadar sampai akhirnya Newton mendekatkan wajahnya, hembus asimilasi yang keluar dari hidung Newton menerpa hidung runcing Yocelyn juga.

Sialnya, Yocelyn malah salah fokus ke bibir plumpy Newton.

BUGH!

Tinju energik seseorang buat Newton jatuh, he was pushed away from Yocelyn, whom he had almost kissed.

"Kak Isaac!" sentak Yocelyn, antara kaget sama kehadiran Isaac atau kaget sama perangainya ke Newton.

"Shit! Beraninya lo mau nyium Yocelyn!" umpat Isaac menarik kerah Newton, melayangkan kepalan tangannya sekali lagi.

Suasana ricuh, Yocelyn yang tau kalau customer di sini merupakan kaum eksekutif pula, menghentikan tindakan Isaac.

Berdiri di depan Isaac, Yocelyn menarik kerah Isaac untuk lebih dekat ke dia, "Customer di sini tau siapa kamu, kak. Tolong jaga nama baik kamu sebagai pewaris keluarga Edgarsyah."

"Tapi dia udah macam-macam ke kamu!"

"Yocelyn, ini gak— akh..." lirih Newton coba berdiri, walau kepala rasanya berat dan beberapa bagian tubuh yang sakit karena pukulan Isaac.

"Kita pulang!" pinta Isaac langsung tarik Yocelyn yang masih fokus memerhatikan Newton, dia tau Newton dalam pengaruh sesuatu.

Gak mau Isaac gak bisa kendalikan emosinya, Yocelyn akhirnya cuma bisa menghubungi Luke untuk bantu Newton.

"Kamu juga kenapa bisa tiba-tiba di sini?" tanya Yocelyn kala dia dan Isaac sampai di mobil yang terparkir tepat di depan entrance hall.

"Kamu juga kenapa bisa tiba-tiba di sini?" tanya Yocelyn kala dia dan Isaac sampai di mobil yang terparkir tepat di depan entrance hall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu lupa? Aku pernah bilang 'kan kalau kamu gak tau gimana Newton yang sebenarnya? Karena itu aku ikutin kalian. So yeah... It's proven!" tutur Isaac, mulai mengemudikan Aventador-nya.

Mi Casa Su Casa | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang