Chapter 14 - Seperti hidup kembali

244 84 353
                                    

🍁𝓢𝓮𝓹𝓮𝓻𝓽𝓲 𝓗𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓚𝓮𝓶𝓫𝓪𝓵𝓲 - 𝓐𝓷𝓭𝓻𝓪 𝓪𝓷𝓭 𝓽𝓱𝓮 𝓑𝓪𝓬𝓴𝓑𝓸𝓷𝓮

Mahasiswa/i banyak ucapin 'get better soon' untuk Yocelyn yang mulai ngampus lagi setelah izin selama 2 hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahasiswa/i banyak ucapin 'get better soon' untuk Yocelyn yang mulai ngampus lagi setelah izin selama 2 hari.

"Yocelyn!" seru Seraphina yang langsung menarik lengan Yocelyn dari Mahen.

"Wait, kalian... Ah, masa sih?!" ragu Mahen, Yocelyn ketawa liat ekspresi Mahen.

"Apaan sih, gak usah sok kaget gitu, deh!" judes Seraphina.

Kebiasaan dari dulu kalau udah bertiga kayak gini, pasti Mahen dan Seraphina asyik debat yang sering bikin Yocelyn pusing.

"Nih, Merlion chocolate dari mama," ujar Yocelyn sambil kasih paperbag ke Seraphina.

"Aaah tante Salma masih ingat aja, makasih ya," ujar Seraphina merasa gak enak kalau ingat perilakunya ke Yocelyn belakangan.

Sampai di lantai dasar depan ruang TU, atensi Yocelyn tersita sama seorang lelaki dengan black discovery jacket-nya yang beberapa hari ini kasih sensasi yang berbeda tiap kali bertemu, he's been giving her butterfly lately.

Sampai di lantai dasar depan ruang TU, atensi Yocelyn tersita sama seorang lelaki dengan black discovery jacket-nya yang beberapa hari ini kasih sensasi yang berbeda tiap kali bertemu, he's been giving her butterfly lately

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah karena tindakannya, atau wanginya.

"Hai," sapa Newton ke Yocelyn, Mahen menahan senyum usilnya.

"Ehm, Yoce... aku boleh ajak kamu pergi sebentar?" izin Newton.

Seraphina bingung, memangnya Isaac bakal mengizinkan Yocelyn pergi bareng Newton?

Tapi, Yocelyn mengangguk, tandanya iya.

"Ayo," ajak Newton.

"Kita duluan ya Mahen, Seraphina," ujar Newton sebelum ajak Yocelyn keluar dari gedung menuju basement.

"Jadi, Yocelyn bakal pilih siapa sih sebenernya?" tanya Seraphina ke Mahen.

Mahen menggelengkan kepalanya, "Yang pasti mature enough to accept her flaws, but people with a good mindset are rare. Dan gue yakin lo tau siapa yang gue maksud lebih pantes."

Mi Casa Su Casa | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang