Chapter 5 - Yang ku nanti

311 110 275
                                    

🍁 𝓨𝓪𝓷𝓰 𝓚𝓾 𝓝𝓪𝓷𝓽𝓲 - 𝓔𝓵𝓵𝓸

Mengikuti maunya hati dan mata yang kadang bikin gak nyaman kalo gak dituruti, usai balik kantor Jenar dan sebelum pergi ke kampus, Yocelyn menyempatkan diri ke salah satu mall dekat kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengikuti maunya hati dan mata yang kadang bikin gak nyaman kalo gak dituruti, usai balik kantor Jenar dan sebelum pergi ke kampus, Yocelyn menyempatkan diri ke salah satu mall dekat kampus.

Setelah konsul panjang bareng Jenar tadi, Yocelyn kiat hati mau ear piercing.

"Kalo orangnya memang cantik, mau diapain juga tetap cantik, ya?"

Yocelyn senyum ramah menanggapi pegawai yang menanganinya melakukan piercing teknik beruntun dengan pilihan tipe anting studs bentuk bintang dan mini hoop.

Kata mereka, tahi lalat kecil di bagian bawah bibir kanan Yocelyn jadi sebuah pemanis penampilan.

"Makasih ya," ujar Yocelyn seraya menyelipkan rambut ke telinga, mengamati hasil karya pegawai tadi di telinganya.

Pukul 16.30 WIB.

Yocelyn pilih jalan keliling mall, tapi sosok teruna yang masuk salah satu counter perhiasan menarik dirinya untuk kesana juga.

"Kak Luke."

Ya Luke, teman yang sama dengan Newton.

Mata Luke terkesiap lihat Yocelyn, cukup lama juga mereka jaga jarak sejak Luke udah punya pacar yang merupakan sahabat Yocelyn dulunya.

"Yoce..."

Yocelyn senyum tipis, "Kak Luke sendirian? Gak bareng Seraphina?"

"Justru itu Yoce, bentar lagi kan dia birthday. Kemarin gue sempat cari something in olshop tapi gak ada yang cocok, jadi gue cari sendiri ajalah kesini."

"Terus udah dapat mau yang mana?"

Luke senyum kaku lalu menggeleng, "Belum."

"Kalo gue bantuin, mau?"

Secepatnya Luke mengangguk semangat. Dia tau Yocelyn itu sophisticated dan gak mungkin lupa sama style favoritnya Seraphina.

Yocelyn mengamati pelan-pelan etalase sampai matanya berbinar melihat salah satu kalung yang cukup simple tapi mewah, "Tolong yang ini, ya."

"Itu bagus, langsung buat surat tanda pembeliannya ya mba," sahut Luke.

Gak mau lama-lama berada dekat dengan Luke yang nantinya bisa timbul salah paham kalo ada yang melihat, Yocelyn maunya segera pergi sebelum tangan Luke menahannya.

"Maafin gue ya, Yoce. Gue terlalu nurut ke Sera untuk jauhin lo dan hubungan kita jadi renggang kayak sekarang."

Benar, bahkan Yocelyn waktu itu minta Salma untuk menghapus kontak dan berhenti menghubungi Luke. Tapi dia juga gak menyalahkan Seraphina, dia perempuan, dia jelas tau rasanya.

Mi Casa Su Casa | Jungwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang