[Wrong Direction:His Ex]

2K 55 38
                                    

Wrong Direction
Part 2
________________

Typo?tandai.

H

appy Reading

____________________________

Playlist:What a time~Julia Michaels & Niall Horan
••••••••••••••••

I know we didn't make sense,
I admit it that I think about it sometimes.
________________

"I'm pregnant. "

Kata itu terucap dari mulut Charllote, ia tak bisa menyembunyikan kebenaran tentang keadaannya terlalu lama dari Alberd, mungkin saat ini saat yang tepat untuk menyampaikannya.

"Kau bergurau?" Alberd menatapnya intens, entah sedang marah atau tidak tetapi Charllote merasakan hawa dingin di antara obrolannya dengan Alberd.

"Tidak. " Jawab Charllote.

"Kau masih ingat perkataan ku?" Alberd menyentuh kedua pundak Charllote.

"Aku ingat, ini terjadi tanpa perkiraan ku, " Ujar Charllote.

Alberd mencengkeram erat pundak Charllote dengan kedua tangannya.

"Aku sudah memperingatkan untuk mengonsumsi obat" Untuk kali ini Alberd kembali terpancing emosi.

"Aku tidak mengira ini terjadi Alberd!"

"Dan singkirkan tangan mu!!" Charllote menyingkirkan tangan Alberd dari lengannya.

"Aku hanya ingin ada kau dan aku!"

"Tanpa seorang anak!" Tegas Alberd, ia menarik tangan Charllote agar Charllote dekat dengannya.

"Bunuh anak itu. " Ucap Alberd, sontak saja Charllote menatap Alberd, ia tak menyangka Alberd akan mengatakan itu, meski ia tahu Alberd adalah pembunuh setidaknya yang sedang ada pada diri Charllote adalah darah dagingnya.

"Tidak mungkin aku melakukan itu. " Ucap Charllote.

Alberd tetap memberi tatapan intimidasi kepada Charllote. Charllote menyukai Alberd tetapi tidak dengan cara ia terpancing amarah.

"Pilih anak itu atau pernikahan kita" Ujar Alberd, ia kemudian melepaskan tangan Charllote lalu pergi begitu saja.

Charllote membuang napas kasar.

 The Assasin And FBI Agent Sequel:Wrong Direction[#Series 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang