🔞MATURE CONTENT🔞
[ THE ASSASIN AND FBI AGENT SEQUEL]
Charllote berada di posisi ketika ia merasa salah arah karena memilih hidup dengan Alberd, namun semua jauh berbeda di saat pertengahan hidup Charllote dan Alberd berjalan.
Haruskah mereka memu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________
Playlist:Uno dostres~Relle Bey
. I'll do anything for you, because I really Love you. ~ Alberd GracioBrixker •••••••••••••••
Tepat pukul satu dini hari, Charllote dan Alberd telah sampai di Mansion. Ini cukup gelap untuk mereka pulang beristirahat tetapi nampaknya mereka terbiasa atau lebih tepatnya harus terbiasa.
"Bisa kau memberi waktu untuk aku beristirahat?" Charllote bertanya dengan sebuah senyuman di bibirnya.
"Kita melakukannya sangat singkat, tetapi aku akan membiarkan mu beristirahat"
"Untuk mengumpulkan energi. " Alberd tersenyum nakal kepada Charllote. Kita semua tahu arti senyuman dan ucapan dari seorang Alberd.
Mereka keluar dari mobil dan lagi-lagi beberapa pelayan menyambut kedatangan mereka.
"Apa yang harus kami lakukan untuk Tuan dan Nona?"
"Ku rasa tidak ada. " Jawab Alberd yang juga di setujui oleh Charllote.
Para pelayan kemudian menunduk membiarkan Alberd juga Charllote melangkah mendahului mereka.
Tetapi baru saja beberapa langkah, Alberd memilih berhenti.
"Kenapa berhenti?" Charllote bertanya.
"Pergilah terlebih dahulu, aku memiliki sedikit urusan. " Jawab Alberd.
Mendengar jawaban Alberd, Charllote tak banyak berkata selain mengangguk atas perkataan Alberd.
Charllote berjalan mendahului para pelayan di belakangnya sedangkan Alberd mulai menerima panggilan di ponselnya.
"Kapan dia berhenti mengganggu. " Ujar Alberd saat membaca nama Anastasia di layar ponselnya.
Napas berat Alberd hembuskan sebelum menerima telepon dari Anastasia.
"Apalagi yang kau inginkan?" Ucap Alberd yang tak ingin terlalu banyak bicara kepada Anastasia.